Konten dari Pengguna

Sebar 2000 Bibit Ikan Nila, Kalapas Jember : WBP Berdaya untuk Ketahanan Pangan

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
13 November 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalapas Jember, Hasan Basri Menebar Benih Ikan Nila
zoom-in-whitePerbesar
Kalapas Jember, Hasan Basri Menebar Benih Ikan Nila
ADVERTISEMENT
JEMBER – Kalapas Jember, Hasan Basri, bersama jajarannya melaksanakan kegiatan penebaran 2000 ekor bibit ikan nila di dua kolam di tempat budidaya ikan dalam Lapas Jember pada Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, sejalan dengan 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
ADVERTISEMENT
“Hari ini kita melaksanakan penyebaran bibit ikan nila, 2000 ekor untuk program ketahanan pangan. Tujuannya adalah ikan - ikan ini ketika nanti setelah dipanen kita akan salurkan ke dapur lapas untuk dikonsumsi oleh warga binaan,” jelas Hasan. Kalapas yang didampingi seluruh Pejabat Eselon IV juga menyempatkan untuk memberi makan kolam kolam yang telah terisi ikan nila dewasa.
“Kolam budidaya ikan nila ini sudah berlangsung selama tiga bulan, dan ada 10 kolam yang dibuat. Budidaya ini kami adakan supaya warga binaan ini bisa mendapatkan pelatihan buddaya ikan supaya saat keluar nanti barang kali teman teman warga binaan bisa mengembangkan untuk menjadi mata pencariannya,” lanjut Hasan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para warga binaan, tetapi juga untuk memberikan para warga binaan kesempatan dalam berkontribusi terhadap ketahanan pangan lokal. Selaras dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, bahwa warga binaan juga mampu berkontribusi dalam kualitas pangan dengan hasil - hasil pembinaan kemandirian.
ADVERTISEMENT