Warga Binaan Lapas Jember Ikuti Pengajian dalam Peringatan Isra Mi’raj

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2023 9:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengajian sebagai peringatain Isra Mi'raj
zoom-in-whitePerbesar
Pengajian sebagai peringatain Isra Mi'raj
ADVERTISEMENT
JEMBER – Isra Mi’raj di Lapas JembeWarga Binaan Lapas Jember Ikuti Pengajian dalam Peringatan Isra Mi’rajr, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur diperingati dengan mengadakan pengajian pada Selasa (28/02/2023) yang mengundang KH. Lor Maulana Ishaq. Ratusan warga binaan memadati serambi Masjid Al Ikhlas Lapas Jember untuk mendapatkan siraman rohani dari Pentausiah.
ADVERTISEMENT
Berbagai materi tauhid disampaikan oleh KH. Maulana Ishaq dalam kegiatan tersebut. Dalam sepenggal tausiahnya, KH. Maulana juga menganjurkan untuk memiliki hati yang sujud kepada Allah. “Penjara bukan harapan kalian, itu semua Allah yang menentukan. Mulai sekarang hadapi semua ini dengan hati yang bersujud kepada Allah. Saya yakin nanti kalau kalian keluar dari sini, Allah akan merubah langkah kalian,” ucap KH. Maulana.
Pengajian yang diselenggarakan untuk memperingati Isra’ Mi’raj tersebut juga menjadi sebuah momen refreshing bagi warga binaan. “Kami senang bisa berkesempatan mendengarkan tausiah hari ini. Banyak pembelajaran saya dapatkan dari Kyai Maulana hari ini,” ucap Lukman, salah satu warga binaan Lapas Jember.
Selain itu, Kepala Lapas Jember Hasan Basri mengatakan bahwa pihaknya pasti mengundang Pemuka Agama dari luar setiap kali memperingati hari – hari besar keagamaan. “Kita setiap hari – hari besar keagamaan selalu mengundang Ustad dari luar, utamanya nanti di Bulan Ramadhan, kita akan lebih sering lagi mengadakan kegiatan keagamaan,” terang Hasan. Melanjutkan, menurut Hasan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk momen perenungan bari warga binaan.
ADVERTISEMENT
“Target kami supaya warga binaan ini tidak lupa bahwa mereka di dalam Lapas pun masih bisa bertakwa, menyadari kesalahannya, dan merenungi setiap kesalahannya. sehingga setelah keluar nanti mereka tidak akan mengulangi perbuatannya kembalu,” kata Hasan mengakhiri keterangannya.