Warga Binaan Lapas Jember Jadi Sukarelawan Uji Klinis Ketiga Vaksin Merah Putih

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2022 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga binaan Lapas Jember disuntik Vaksin Merah Putih
JEMBER – Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur tercatat dalam sejarah perkembangan kesehatan di Indonesia. Sabtu (23/07/2022) lalu, 62 warga binaan Lapas Jember menjadi sukarelawan dalam uji klinis tahap ketiga Vaksin Covid – 19 jenis Merah Putih yang merupakan vaksin buatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Uji klinis tahap ketiga tersebut dilakukan dalam berbagai tahapan. Pada tahapan pertama, warga binaan diperiksa data kependudukannya. Kemudian, warga binaan diarahkan untuk menjalani tes swab antigen sebagai antisipasi adanya resiko Covid – 19 yang diderita oleh warga binaan. Setelahnya, warga binaan diarahkan menuju meja informend Consent, dimana warga binaan diberikan waktu secukupnya untuk memahami lembar persetujuan sebelum memutuskan setuju menjadi sukarelawan uji klinis tahap ketiga Vaksin Merah Putih.
“Lembar persetujuan sepenuhnya menjadi keputusan warga binaan tersebut sendiri, kami tidak bisa memaksa mereka,” ujar drg. Diana, Nakes Lapas Jember yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, sambung Diana, setiap warga binaan akan diperiksa tinggi badan, berat badan, melakukan pemeriksaan jantung dengan Elektrokardiografi, dan cek sampel darah sebelum vaksin disuntikkan. “Mereka juga mendapatkan kesempatan berkonsultasi dengan Dokter untuk mengetahui kesehatan sebelum penyuntikan vaksin,” ucap Diana.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Lukman, salah seorang narapidana Lapas Jember mengaku tidak merasakan efek samping setelah disuntik vaksin. “Alhamdulillah vaksinasi dilaksanakan dengan lancar, tidak ada efek samping yang saya rasakan setelah vaksin,” ucapnya. Ia juga menyebut alasannya mengikuti uji klinis tahap tiga Vaksin Merah Putih tersebut. “Saya kepengen ketemu orang tua, dirumah dulu saya belum divaksin sama sekali. Kalau belum vaksin belum bisa dikunjungi,” ucapnya.
Uji klinis tahap ketiga Vaksin Merah Putih tersebut menjadi satu kegiatan akbar di Lapas Jember dengan keterlibatan 83 relawan kesehatan yang berasal dari RS. Paru Jember, RS dr. Soetomo Surabaya, dan Tim Peneliti Vaksin Merah Putih dari Universitas Ailrangga.
“Selanjutnya warga binaan yang terlibat hari ini akan mendapatkan dosis kedua vaksin merah putih yang akan diadakan satu bulan mendatang dalam serangkaian uji coba klinis vaksin sebelum diedarkan ke publik,” ucap drg. Diana.
ADVERTISEMENT