Organisasi Aktif Tapi Nilai Tetap Memuaskan? Memangnya Bisa?

Pandu Laksana
Mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
23 Juni 2022 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandu Laksana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Gerd Altmann | Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Gerd Altmann | Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak mahasiswa yang bertanya-tanya khususnya bagi mahasiswa baru. Bagaimana caranya agar dapat nilai bagus, namun juga aktif di organisasi? Apakah mungkin? Jawabannya adalah di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, semua akan terjadi jika kita mau berusaha dan berdo’a. Pada artikel ini aku akan share sedikit tips mengenai hal di atas, dimana aku sudah mencobanya dan ternyata memang betul adanya. Simak sampai habis ya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan non-akademik tidak kalah penting dari penilaian akademik. Bahkan setiap kampus memiliki penilaiannya sendiri bagi mahasiswa yang aktif di luar kegiatan perkuliahan dan penilaian tersebut dapat dijadikan syarat kelulusan bagi mahasiswa. Kalau di kampus aku disebut dengan nilai TAK (Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan), nantinya setiap kegiatan yang kita ikuti akan dikonversikan menjadi sebuah nilai. Skala penilaiannya pun bermacam-macam seperti dilihat dari jobdesk mahasiswa dalam kegiatan tersebut, lalu berdasarkan seberapa luas cakupan audiens acara tersebut, dan masih banyak lagi tergantung kebijakan dari masing-masing kampus.
Kembali ke pertanyaan di awal, apakah mungkin mahasiswa menjalankan dua hal tersebut sekaligus? Kalau yang aku lakukan tidak lain dan tidak bukan adalah time management. Hal ini mungkin kedengaran umum tapi percayalah jika kalian lakukan efeknya begitu berasa. Berikut adalah time management versi aku :
ADVERTISEMENT
Banyak dari kita yang pastinya malas jika mengerjakan tugas di awal waktu, padahal kita sedang tidak berada dalam ikatan kegiatan apapun. Jangan jadikan kata-kata “Jika bisa dikerjakan besok kenapa harus sekarang?” dalam hidup kalian. Jika tugas yang diberikan oleh dosen sudah kalian selesaikan, kalian dapat dengan bebas berorganisasi tanpa memikirkan tugas.
Jika kalian tidak hadir dalam sebuah kelas karena ada suatu hal mendesak yang tidak bisa ditinggalkan. Jangan lupa untuk memberikan informasi kepada dosen pengampu ataupun teman kelas kalian. Tidak lupa untuk menanyakan terkait tugas yang diberikan dosen pada mata kuliah tersebut agar nilai kalian tidak kosong.
ADVERTISEMENT
Aktif di dalam kelas tidak kalah pentingnya, hanya dengan bertanya dan menjawab pertanyaan kalian sudah mendapatkan point keaktifan. Point keaktifan tersebut nantinya akan membantu dalam menambah nilai kalian agar semakin tinggi. Jadi buat kalian jangan malu bertanya.
Belajar lebih awal lebih baik dibandingkan kita harus SKS (Sistem Kebut Semalam). Dengan menerapkan sistem ini kalian tidak perlu repot belajar dari awal, terlebih jika terdapat kegiatan mendesak dari organisasi kalian tepat 1 hari sebelum ujian.
Pastinya kita sebagai manusia ada titik dimana kita jenuh dan lelah atas apa yang sudah kita lakukan. Jadi bagi kalian pejuang mahasiswa aktif dan berprestasi jangan lupa untuk istirahat, siapa lagi yang menjaga diri kalian kalau bukan kalian sendiri?
ADVERTISEMENT
Kiranya seperti itu yang bisa aku share dari pengalaman aku ke teman-teman yang sedang membaca artikel ini. Aku yakin kalian bisa melakukannya asalkan ada niat, mau berusaha, dan pastinya jangan lupa diiringi dengan do’a yang kuat. Good luck pejuang nilai.