Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Dari Hobi Jadi Rezeki, Dini Sukses Menggeluti Bisnis Ilustrasi
2 April 2018 15:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Lala Fitriansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berawal dari hobi menggambar dan mengutak-atik beragam software desain, Nur Dini sukses merintis bisnis desain.
ADVERTISEMENT
Dini tak menyangka kalau hobinya kini berbuah menjadi pundi-pundi rupiah. Sebab, bisnis tersebut tak sengaja ia rintis. Berawal dari sekedar membantu teman lama-lama banyak pesanan.
"Teman dekat saya melihat postingan gambar ilustrasi yang saya buat. Dia tertarik memesannnya. Setelah itu temannya juga memesan ilustrasi ke saya," kata Dini.
Tak butuh waktu lama untuk Dini mengembangkan hobinya menjadi rezeki untuknya. Banyaknya pesanan yang diterima, membuat Dini mendirikan bisnis jasa pembuatan karikatur wajah di instagram bernama K.Kaochan.
"Saya suka dunia desain terlebih bisnis yang saya jalani ini mudah dilakukan. Tak butuh banyak modal hanya laptop, pentablet, dan jemari yang kreatif," tutur wanita berusia 23 tahun ini.
Sejak tahun 2010, Dini bergelut dengan kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto, dan ilustrasi. Dini semula mengasah kemampuannya untuk majalah kampus, namun wanita lulusan jurusan penerbitan ini mulai menyadari kalau kemampuannya lebih dari sekedar me-layout sebuah majalah.
Walaupun sempat ragu untuk melanjuti kuliah di bidang desain, tak butuh lama untuk Dini masuk Universitas Indraprasta PGRI jurusan Desain Komunikasi Visual. Menurut Dini, tak cukup belajar sendiri, masih banyak ilmu desain yang harus ia kuasai untuk menjadi seorang pembuat ilustrasi handal.
ADVERTISEMENT
Dini mengatakan, kunci menjadi desainer ilustrasi bukan semata-mata kemampuan teknis di software desain di laptop. Namun seorang desainer juga harus dibekali wawasan seni, teknologi, sains, sosial dan budaya, serta filsafat dan etika agar mampu menghasilkan karya yang sempurna.
"Bisnis ini juga mengubah jalan hidup yang saya pilih, dari sebelumnya menjadi jurnalis yang pandai mengolah kata, sekarang saya ingin menjadi seorang desain yang punya skill secara teknis dan mampu menangkap serta menerjemahkan keinginan klien sehingga dapat mengembangkan bisnis ini. Jadi saya tak menyesal harus melanjutkan kuliah lagi dari awal" lanjut Dini.
Sejak mendirikan K.Kaochan pada 2016, Dini mengeksekusi ratusan proyek desain, mulai dari pembuatan ilustrasi karakter untuk ulang tahun, wisuda, kini Dini menerima banyak tawaran untuk pembuatan karakter ilustrasi untuk pernikahan.
"Word of mouth, kekuatan pemasaran dari mulut ke mulut ini luar biasa. Saya sering dapat telepon dari orang yang sebelumnya tak saya kenal, tapi dapat rekomendasi dari teman atau klien saya yang lain. Intinya jangan pernah mengecewakan klien," pesan Dini.
ADVERTISEMENT
Banyaknya pesaing di bisnis sejenis, Dini tak ambil pusing ataupun pesimis. Dengan adanya pesaing justru membuat karyanya harus berbeda dari yang lain.
"Desain ilustrasi karakter yang saya buat menggunakan brush-brush dikulitnya sehingga akan terlihat semi realis dan berbeda dari karya yang lain," lanjut Dini.
Sukses di dunia bisnis ilustrasi tak membuat Dini cepat merasa puas. Menjadi mahasiswi desain grafis, Dini mulai mempelajari web desain dan video animasi demi melebarkan bisnis yang ia geluti saat ini.
"semoga ilmu yang saat ini saya tekuni dapat menjadi bekal untuk saya melebarkan bisnis ini," ujar Dini.