10 Makanan yang Ampuh Menghilangkan Nyeri Lutut Secara Alami

Mungkin ada diantara kalian atau keluarga kalian yang pernah mengalami nyeri lutut. Nyeri lutut merupakan gangguan lutut yang sering dialami oleh manusia. Nyeri lutut akan sangat mengganggu aktifitas penderitanya karena lutut berperan aktif dalam pergerakan, seperti ketika kalian berdiri atau duduk, berjalan atau bersepeda, naik tangga atau mencoba menemukan posisi yang nyaman di tempat tidur.

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh radang sendi, bursitis, atau cedera. Ada banyak solusi untuk rasa sakit dan peradangan, yang memungkinkan penderita untuk dapat bergerak kembali secara normal. Sayangnya, banyak OTC (Over The Counter) dan obat resep untuk nyeri lutut yang memiliki efek samping yang kuat. Salah satunya adalah Acetaminophen, yang mampu meredakan nyeri, namun merupakan penyebab utama gagal hati di seluruh dunia.

Untuk mengatasi penggunaan obat secara terus menerus, sudah saatnya kalian memperhatikan makanan kalian. Makanan dapat mempengaruhi tingkat rasa sakit, terutama dalam hal peradangan. Berikut 10 jenis makanan yang cocok untuk mengatasi sakit pada lutut.

Wortel

Mengkonsumsi wortel untuk meredakan nyeri lutut sebenarnya adalah obat Cina kuno. Wortel digunakan sebagai obat nyeri karena kaya akan beta-karoten dan vitamin A, yang merupakan senyawa anti-inflamasi yang kuat. Wortel akan bekerja maksimal ketika dikonsumsi dalam keadaan masak, tetapi jika kalian benci wortel yang dimasak, kalian boleh memakannya dalam keadaan mentah. Cobalah dua porsi setiap hari untuk mengurangi nyeri lutut kalian.

Kunyit

Pecinta kari, beruntunglah, karena kalian sudah melakukan keajaiban untuk lutut kalian. Kari mengandung kunyit yang membuat warnanya menjadi kuning dan kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut yang disebut kurkumin.

Kurkumin sebenarnya telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan herbal karena bersifat anti-inflamasi. Mengkonsumsi kunyit dapat mengurangi risiko nyeri sendi, dan kemampuannya dalam menghilangkan rasa sakit hampir sama dengan ibuprofen.

Cuka Apel

Kalian dapat meredakan sakit pada lutut dengan meminum cuka apel atau mengoleskannya pada lutut. Saat Anda meminumnya (2 sendok makan per hari), cuka apel dapat melarutkan racun di dalam lutut yang cenderung memicu peradangan. Efek yang sama terjadi ketika kalian mencampur cuka apel dengan minyak zaitun dan memijatnya ke lutut yang sakit, satu kali sehari selama seminggu.

Jahe

Jahe adalah makanan lain yang dapat dimakan dan digosok dengan lembut pada lutut yang nyeri. jahe mengandung bahan aktif yang disebut gingerol dan merupakan zat anti-inflamasi yang kuat yang dapat meredakan rasa sakit akibat peradangan pada sendi dan lutut.

Studi yang dilakukan pada penderita radang sendi, menunjukkan bahwa penambahan jahe dapat mengurangi rasa sakit secara lebih efektif dibandingkan dengan obat saja. Kalian dapat mengkonsumsi jahe parut dalam segala jenis makanan manis dan gurih, atau menjadikannya sebagai teh. Minyak jahe murni sangat baik untuk dioleskan langsung pada lutut yang bengkak.

Walnut (Kacang Kenari)

Walnut catau kacang kenari adalah kacang yang terkenal kaya akan asam lemak omega-3 dan antioksidan, yang membuatnya ideal untuk meredakan nyeri lutut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun jumlah kalorinya tinggi, makan kenari secara teratur dapat mengurangi keinginan terhadap junk food, sehingga dapat membantu kalian dalam menurunkan berat badan. Penurunan beberapa kilogram berat badan adalah salah satu strategi yang baik untuk mengurangi stres pada lutut.

Biji-bijian

Makan banyak biji-bijian dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan rasa sakit di lutut, terutama yang disebabkan karena berolahraga. Di sisi lain, makan produk olahan biji-bijian dapat memperparah peradangan karena telah menghilangkan beberapa unsur asli dari biji-bijian yang justru banyak manfaat. Pilihan yang baik adalah dengan menkonsumsi nasi merah, oatmeal, quinoa, barley, dan roti yang dibuat dengan tepung gandum.

Minyak mustard

Minyak mustard dapat dicampur dengan minyak zaitun atau kelapa sebagai bahan yang dipijatkan ke lutut yang nyeri. Minyak esensial mustard juga digunakan sebagai tambahan yang memberi rasa pedas pada makanan yang dapat meningkatkan aliran darah yang sehat ke area yang nyeri dan mengurangi peradangan. Akan lebih bermanfaat lagi jika kalian menumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak mustard, karena keduanya mengandung allicin, yang juga memiliki kemampuan anti-inflamasi. Namun, kalian harus hati-hati dalam membeli dan mengolah minyak mustard. Minyak mustard yang aman dikonsumsi adalah yang memiliki label “minyak esensial mustard” dan hanya bisa dimakan dalam bentuk tertentu.

Alpukat

Alpukat memiliki tekstur yang creamy karena banyak mengandung lemak tak jenuh yang sehat, yang sebagian besarnya dalam bentuk asam oleat. Penelitian menunjukkan bahwa asam oleat dapat menurunkan peradangan. Nyeri akan berkurang saat peradangan mereda. Alpukat adalah satu-satunya makanan yang juga dapat meminimalkan kemampuan makanan lain dalam menyebabkan peradangan, sehingga sangat efektif untuk ditambahkan ke hampir semua jenis makanan.

Ceri Asam (Tart cherry)

Buah ceri asam, atau jusnya, dapat meredakan nyeri lutut kronis. Ceri berwarna merah cerah karena mengandung senyawa yang disebut anthocyanin, yang dapat meredakan peradangan. Studi menunjukkan bahwa ceri asam dapat mengurangi flare-up pada orang dengan gout, sejenis radang sendi yang menyebabkan nyeri pada lutut karena kristal keras yang terbentuk di persendian.

Paprika

Paprika merah sangat baik untuk mengobati sakit lutut karena kaya akan vitamin C. Nutrisi penting ini mendukung produksi kolagen, yang meberi struktur pada sendi dan menghubungkan otot ke tulang. Kolagen membantu mengurangi rasa sakit dengan mendukung tendon, tulang rawan, dan ligamen yang melindungi sendi lutut dan menjaganya agar tetap sejajar.

Sumber :

https://www.nutritionexp.com/11-foods-knee-pain-naturally/

Ilustrasi : Nyeri pada kaki. Sumber Gambar : Pixabay