12 Barang Penting Hasil Temuan Bangsa China Kuno
Konten dari Pengguna
4 Februari 2019 13:00 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Temuan penting dalam dunia sains tidak hanya berpusat di dunia barat saja, melainkan juga di China.
Yuk simak apa saja penemuan penting ini!
ADVERTISEMENT
Kertas dengan bahan yang kasar dibuat pertama kali pada zaman Dinasti Han Barat tapi terlalu sulit dipergunakan untuk menulis dengan tinta di atasnya, sehingga pada akhirnya tidak terlalu banyak dipergunakan. Kertas dengan bahan yang lebih halus kemudian dibuat dari bahan kain, rami, dan kulit kayu (selulosa) pada era Dinasti Han Timur oleh Cai Lun, seorang pelayan pria istana (kasim). Kertas dari bahan kulit kayu ini adalah yang masih kita gunakan hingga saat ini.
Diciptakan pertama kali pada tahun ke-5 Sebelum Masehi (SM) oleh Lu Ban, yang merupakan seorang insinyur, ahli filosofi, dan perajin kesenian. Awalnya, layang-layang digunakan sebagai alat pengirim sinyal saat Nanjing (sekarang Ibu Kota Provinsi Jiangsu) hendak diserang oleh Jenderal Hou Jing. Namun akhirnya, layang-layang juga dijadikan sebagai permainan.
ADVERTISEMENT
Alat deteksi gempa yang kita gunakan pada zaman modern sekarang ini memang baru diciptakan pada pertengahan abad ke-19 SM. Namun, tahukah kalian? Jauh sebelum itu, tepatnya pada zaman Dinasti Han, seismograf sederhana telah dibuat oleh Zhang Heng, seorang ahli astronomi dan matematika yang merupakan pegawai kerajaan.
Tahu diciptakan pertama kali oleh King Liu An pada masa Dinasti Han. Tahu dan juga susu kedelai disajikan dengan cara yang sama seperti yang kita konsumsi pada masa ini.
Tanaman teh mulanya berasal dari Yunan dan awalnya ditujukan untuk pengobatan. Pada masa Dinasti Han juga terdapat adat minum teh, yaitu Chinese tea culture (茶文化, chá wénhuà).
ADVERTISEMENT
Pertama kali digunakan oleh 5 dinasti dan 10 kerajaan yang berjaya di China. Pada masa Dinasti Song, bangsa China juga yang menciptakan meriam serta membuat kembang api bambu.
Sebelum ditemukannya kompas, penjelajah kuno harus melihat posisi matahari, bintang, dan juga bulan untuk mendapatkan petunjuk arah. Bangsa China adalah yang pertama menggunakan batu bermuatan magnet untuk mendapat petunjuk ke arah utara dan selatan. Batu bermuatan magnet ini yang akhirnya menjadi cikal bakal dari kompas.
Ini adalah teknik pengobatan dengan cara meletakkan jarum di titik-titik yang disebut meridian, yang tersebar di sekujur tubuh. Teknik ini telah diceritakan dalam teks Huangdi Neijing yang telah ada sejak zaman perang. Jarum akupuntur tertua terbuat dari emas ditemukan di kuburan Liu Sheng yang merupakan pangeran dari Dinasti Han Barat.
ADVERTISEMENT
Dibuat pada masa Dinasti Song oleh seseorang bernama Bi Sheng. Ia mencetak setiap huruf dari tanah liat yang kemudian dikeraskan dengan pemanasan api. Huruf-huruf ini kemudian direkatkan ke besi untuk mencetak tulisan yang sama di banyak halaman kertas. Jika diperlukan susunan kata-kata lain maka pencetak huruf ini tinggal disusun ulang berdasarkan urutan huruf yang benar.
Dibuat oleh seorang biksu Budha bernama Yi Xing dengan memanfaatkan tetesan air yang membuat roda besi berputar. Satu putaran roda mengindikasikan waktu 24 jam. 100 tahun kemudian pada tahun 1092, Su Song membuat jam kosmik yang lebih modern dan menunjuk waktu dengan lebih akurat. Temuan ini 200 tahun lebih awal daripada temuan jam mekanik di Eropa.
ADVERTISEMENT
Telah ada di China sejak 6000 tahun yang lalu dengan bukti gambar berupa kepompong yang dipotong menjadi dua bagian. Orang China menguasai teknik pembuatan sutra dan menjadikannya rahasia hingga orang barat mau membayar sutra dengan emas yang memiliki berat yang sama.
Arkeolog membuktikan bahwa China telah menguasai teknik pelelehan besi sejak 5 Masehi pada zaman Dinasti Zhou. Pada zaman Dinasti Han, pelelehan besi ini merupakan monopoli pemerintah dan menunjukkan kemajuan yang amat pesat.
---
Sumber : thoughtco.com, chinawhisper.com