Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
5 Fakta Keliru soal Piramida yang Tersebar di Dunia
24 Juni 2019 10:57 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Negara dengan piramida terbanyak
Banyak dari kita yang mengenal negara Mesir sebagai negara yang sangat identik dengan piramida yang berdiri kokoh ribuan tahun di sana. Akan tetapi, ada hal menarik di balik fakta lain terkait piramida di sana. Ternyata, walaupun identik dengan piramida, Mesir bukanlah negara dengan piramida terbanyak.

Sampai akhir tahun 2018, data menunjukkan jumlah piramida di Mesir hanya sekitar 135-138 piramida yang sudah berhasil ditemukan. Lalu siapakah negara dengan jumlah piramida terbanyak? Negara tersebut adalah Sudan, negara tetangga dari Mesir. Sudan tercatat memiliki sekitar 220 piramida yang masih ada sampai saat ini atau hampir dua kali lebih banyak dari jumlah piramida yang dimiliki Mesir.
ADVERTISEMENT
Lalu, kenapa Mesir lebih terkenal sebagai negara yang identik dengan piramida? Hal tersebut ternyata didasari dari cerita yang diangkat dan kemegahan piramida yang ada di area tersebut.
Kekeliruan rentang dibangunnya piramida di Mesir
Sejarawan Yunani kuno, Herodotus, pernah mengemukakan bahwa piramida yang ada sekarang ini dibangun oleh para budak. Hal ini kemudian dianggap oleh para ahli Mesir seperti menciptakan mitos yang disebarkan oleh film-film Hollywood. Kuburan para pekerja yang membangun piramida pertama kali ditemukan di dekat piramida, pada tahun 1990 oleh seorang turis. Kepala arkeolog Mesir, Zahi Hawass, mengatakan temuan itu merupakan para pekerja yang dibayar sebagai buruh bangunan, bukan budak tanpa bayaran.
Meskipun mereka bukan budak, pembangun piramida tidak lepas dari pekerjaan yang berat dan sulit. Kerangka para pekerja bangunan tersebut memiliki tanda-tanda radang sendi seakan tulang mereka ini menceritakan kisah betapa kerasnya mereka bekerja. Belum bisa dipastikan apakah semua piramida ini dikerjakan oleh para pekerja bayaran atau ada sebagian yang dikerjakan oleh budak. Hal ini dikarenakan temuan serupa belum tentu ditemukan di semua reruntuhan sekitar piramida.
ADVERTISEMENT
Piramida terbesar tidak ditemukan di Mesir
Walaupun menjadi negara yang terkenal akan piramidanya, namun ternyata ada negara yang memiliki piramida lebih besar dari Mesir. Anggapan terkait piramida terbesar dan monumen terbesar yang pernah dibangun kini mulai bergeser. Meski demikian, tidak bisa dihindari bahwa Mesir masih memiliki piramida yang banyak memikat wisatawan dunia.
Beberapa tahun lalu, diketahui bahwa piramida terbesar yang dilihat dari luasan maupun volume piramida ternyata tidak terdapat di Mesir. Piramida tersebut terletak di Cholula de Rivadavia, yang berjarak 101 km dari kota Meksiko.
Piramida tersebut adalah Piramida Quetzalcóatl. Tinggi piramida tersebut mencapai 54 m dan luas dasarnya terhitung sekitar 18,2 ha. Dengan luasan dan tinggi tersebut, maka total volume piramida diperkirakan mencapai 3,3 juta m³. Volume ini masih jauh lebih besar dibandingkan dengan volume piramida yang ada saat ini, yaitu sekitar 2,4 juta m³ untuk Piramida Khufu atau Cheops.
ADVERTISEMENT
Kisah kucing sebagai simbol yang melekat pada Mesir
Pada zaman Mesir kuno, ketika para dewa dan dewi sangat di puja, kucing menjadi simbol yang sangat sakral bagi mereka. Bukti paling awal tentang kucing yang dianggap sebagai dewa berasal dari sebuah piring kristal pada tahun 3100 SM yang dihiasi dengan gambar dewi berkepala kucing, Mafdet.
Bastet sebagai dewi yang diagungkan pada awalnya digambarkan sebagai singa betina yang sangat protektif dan suka perang. Tetapi, karena citra Bastet atau Bast "melunak" dari waktu ke waktu, penggambaran sang dewi akhirnya lebih kuat digambarkan dengan simbol kucing. Di sisi lain, karena kucing suci bagi Bast, praktik mumifikasi pun diterapkan pada orang yang sudah meninggal. Menariknya, rasa hormat yang diterima setelah kematian akan mencerminkan rasa hormat bagaimana mereka diperlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kucing ini memang menjadi simbol yang sangat disucikan. Diodorus Siculus menggambarkan contoh menarik dari hal ini melalui peradilan cepat yang terjadi pada pembunuh kucing. Sekitar tahun 60 SM, seorang Romawi diketahui secara tidak sengaja membunuh seekor kucing Mesir. Setelah kejadian itu, orang-orang berkumpul penuh dengan amarah dan akhirnya orang Romawi tersebut pun dibunuh karena ia membunuh kucing secara tidak sengaja.
Batu yang membangun piramida
Piramida merupakan bangunan dengan batu yang terstruktur sehingga mampu berdiri kokoh dan bertahan ribuan tahun lamanya. Pada umumnya, piramida memiliki kepadatan rata-rata 2,6-2,9 ton per meter kubik batu kapur.
Batu kapur yang cukup besar ini rata-rata berbobot 6,5-10 ton, dengan batu yang lebih kecil sekitar 1,3 ton. Namun menurut beberapa perhitungan, rata-rata berat batu yang digunakan adalah seberat 2,5 ton. Piramida ini biasanya menggunakan jenis batu kapur nummulite dari tambang yang ada di sekitarnya, atau 200-400 m dari jarak bangunan berdiri.
ADVERTISEMENT