Konten dari Pengguna

5 Kelakuan Random Kucing dan Penjelasannya Secara Ilmiah

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
6 Juni 2020 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bukan sebuah rahasia jika kucing terkadang melakukan perilaku secara random dan tiba-tiba. Hewan berbulu menggemaskan ini ternyata memiliki alasan ilmiah mengapa mereka kerap kali melakukan hal-hal yang kita anggap random. Berikut adalah ulasan 5 kelakuan random kucing beserta penjelasannya secara ilmiah.
ADVERTISEMENT
1. Menggosokkan kepala
Ketika seekor kucing menggosokkan kepalanya ke tubuh Anda, ia tidak hanya sekedar menyapa Anda atau menunjukkan kasih sayang kepada Anda. Kucing sebenarnya sedang melakukan aktivitas ‘bunting’, sebuah kebiasaan kucing saat melepaskan hormon feromon. Area wajah kucing meliputi sekitar mulut, dahi, dagu, pipi, dan pangkal telinganya adalah lokasi kelenjar penghasil feromon. Kucing akan menggosokkan kepalanya ke tubuh Anda atau bahkan benda-benda rumah tangga sebagai tanda kepemilikan dan menandai bahwa ia ‘akrab’ dengan lingkungannya. Hal ini pertanda bahwa kucing dalam kondisi bahagia dan merasa aman. Kucing juga dapat menggunakan feromon untuk menandai suatu lokasi bahwa lokasi tersebut adalah miliknya, sehingga kucing lain bisa mencari daerah kekuasaan lain.
Kucing menggosokkan kepalanya. Gambar oleh Jan-Erik Finnberg dari Flickr
2. Makan rumput
ADVERTISEMENT
Kucing melakukan banyak hal aneh. Salah satu di antaranya adalah memakan rumput ‒yang kadang beberapa saat kemudian dimuntahkannya‒ Apa alasan kucing memakan rumput?
Beberapa beranggapan bahwa memakan rumput membantu kucing untuk muntah saat ia sedang merasa sakit. Namun sebuah survei yang dilakukan pada lebih dari 1000 pemilik kucing menunjukkan bahwa hanya seperempat dari total kucing memakan rumput yang teramati muntah setelahnya, dan ada 91 persen responden yang mengatakan bahwa kucing mereka tidak tampak sakit sebelum memakan rumput. Dari survei tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa memakan tanaman adalah insting memenuhi kebutuhan serat pada kucing. Mengunyah rumput membantu hewan mengeluarkan parasit usus dengan meningkatkan aktivitas otot di saluran pencernaan.
Teori lain dari Animal Planet, menyebutkan bahwa memakan rumput membantu kucing untuk menghilangkan bahan yang tidak dapat dicerna ‒seperti bulu‒, mengurangi sembelit, dan memberi nutrisi seperti asam folat. Teori lain yaitu berasal dari Vetstreet, menyebutkan bahwa mengunyah rumput dapat mengurangi stress pada kucing.
Kucing dan rumput. Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay
3. Sprint secara random
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda melihat kucing berlari dengan kencang secara tiba-tiba? Terkadang kucing berlari kencang kemudian memanjat ke tempat yang lebih tinggi. Tidak perlu khawatir karena hal tersebut sangat normal terjadi. Kucing rumahan memiliki energy terpendam yang besar dan perlu dilepaskan. Kucing melampiaskan energy terpendam mereka dengan berlari kencang, melompat kesana kemari, atau memanjat dengan tiba-tiba. Fakta menariknya adalah kecepatan rata-rata berlari kucing rumahan lebih cepat dari kecepatan berlari manusia. Jika Usain Bolt memiliki rekor kecepatan lari 44,72 km/jam, maka seekor kucing rumahan bisa berlari dengan kecepatan 48 km/jam.
Kucing melepas energi. Sumber: Pxfuel
4. Memijat-mijat
Anda mungkin pernah melihat kucing memijat-mijat kan telapak kaki depannya. Hal ini biasa disebut dengan gerakan teknik ‘menguleni adonan’, dan gerakan ini sebenarnya sudah dimulai saat mereka bayi. Kucing baru lahir akan melakukan gerakan ini saat menyusu pada induknya, untuk menstimulasi produksi susu induknya.
ADVERTISEMENT
Ketika kucing memijat-mijat kakinya pada tubuh Anda, maka artinya kucing merasa nyaman dengan Anda dan mereka merasa dicintai. Kucing juga memiliki kelenjar aroma pada bantalan telapak kakinya, yang berfungsi untuk menandai wilayah teritorial, menandai Anda atau pojokan sofa Anda sebagai milik mereka. Namun jika kucing Anda mulai memijat-mijat dengan obsesif, itu mungkin pertanda bahwa ada yang salah dengan kucing Anda, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.
Kneading. Gambar oleh Rich Moore dari Flickr
5. Perilaku ‘If it fits, I sits’
Banyak kucing yang memilih tempat yang kecil dan sempit untuk berleyeh-leyeh. Sebagian memilih sepatu untuk tempat tidur, atau karton tas belanja, kardus kecil, bahkan toples kue, yang membawa kita pada kesimpulan bahwa kucing menyukai tempat-tempat yang kecil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sebuah studi tahun 2006 yang dilakukan oleh National Research Council, zona suhu nyaman kucing rumahan adalah 30 hingga 36 derajat celcius. Hal inilah yang menyebabkan kucing suka sekali meringkuk di sebuah kardus kecil nan sempit. karena kardus atau tempat kecil lainnya adalah tempat sempurna bagi kucing yang membantu kucing menjaga suhu nyamannya dan membantu kucing menghilangkan stress.
If it fits, I sits. Gambar oleh Steven Guzzardi dari Flickr.