5 Makanan Laut Paling Aneh di Dunia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2018 22:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikan segar, kepiting, kerang, rumput laut, dan cumi-cumi mungkin adalah kegemaran para pencinta makanan laut. Namun hidangan laut tidak selalu seperti yang kita tahu. Ada juga hidangan laut yang aneh. Contohnya adalah lima makanan ini.
Sumber gambar: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
1. Saus ikan.
Saus ikan pada dasarnya adalah ikan yang difermentasikan. Jika dimakan secara sendiri rasanya mungkin tidak enak, namun saus ini sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan Thailand, Laos, dan Kamboja. Kari Thailand tanpa saus ikan seperti kentang goreng tanpa garam.
Saus ikan dibuat dengan menyimpan ikan kecil yang segar ke dalam barel atau toples berisi air asin. Wadah ini kemudian dibiarkan terjemur di bawah matahari selama sembilan bulan sampai satu tahun agar ikan-ikan di dalamnya terfermentasi. Secara berkala, barel tersebut akan dibuka agar udara dari dalam keluar dan membuat saus ikan memiliki aroma dan warna yang khusus. Ketika semua ikan sudah terdekomposisi, wadah akan dikeringkan melalui keran yang ada di bagian bawah dan air akan keluar. Air tersebut akan diangin-anginkan untuk beberapa saat agar baunya tidak terlalu kuat. Dan saus ikan-pun siap untuk digunakan.
ADVERTISEMENT
2. Stinkhead (Kepala Bau).
Stinkhead adalah makanan tradisional orang Eskimo. Untuk membuat stinkhead, cukup dengan memotong kepala salmon raja, bungkus dengan rumput, dan kubur di dalam lubang berlumut selama empat sampai enam minggu. Setelah itu, keluarkanlah kepala ikan yang sudah membusuk itu dan makanlah. Pasti kamu sudah dapat menduga bagaimana bau dari kepala ikan tersebut.
Meskipun bau, ternyata metode penyiapan makanan seperti ini membuat tulang kepala ikan menjadi lunak dan bisa dimakan. Namun jika dilakukan dengan cara yang tidak benar, kepala ikan ini dapat menjadi racun yang bisa membunuhmu.
3. Lutefisk.
Lutefisk adalah hidangan yang berasal dari Norwegia meskipun hanya 2% orang Norwegia yang masih memakannya. Untuk membuat lutefisk, ikan kod yang kering direndam di dalam air selama satu minggu. Kemudian ikan tersebut dipindahkan ke campuran air dan larutan alkali selama beberapa hari. Namun jika terlalu lama ditinggalkan di dalam campuran tersebut, lemak dari ikan akan berubah menjadi sabun dan tidak bisa dimakan lagi.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini ikan sudah membengkak, berbentuk seperti jelly, dan memiliki pH yang cukup tinggi. Oleh karena itu, lutefisk harus direndam lagi di dalam air selama satu minggu dengan air yang diganti setiap hari untuk menghilangkan racun dan membuatnya dapat dimakan. Selanjutnya tinggal direbus dan dimakan.
Jangan lupa untuk mencuci segera panci yang digunakan untuk memasak lutefisk. Karena bau lutefisk tidak dapat segera hilang. Ikan ini juga dapat mengkorosikan peralatan makanmu.
4. Hakarl
Hakarl adalah makanan Islandia yang terbuat dari ikan hiu. Ikan hiu tidak memiliki saluran kencing, sehingga semua racun diekskresikan dari tubuh mereka melalui kulit dan membuat ikan hiu menjadi beracun untuk dimakan. Namun hal tersebut ternyata tidak membuat pengonsumsi hiu menjadi jera.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat hakarl, daging hiu dipotong kecil-kecil dan dikubur di dalam kerikil. Tergantung musim, daging tersebut akan dibiarkan mulai dari enam minggu sampai beberapa bulan. Selama terkubur, daging akan membusuk dan semua asam urat yang mematikan akan merembes keluar dari kulit.
Kemudian, daging hiu akan digantung di bawah bayangan untuk mengering selama dua sampai empat bulan. Angin akan menghilangkan bau dan membuat warna daging menjadi cokelat. Setelah daging benar-benar kering, bagian cokelat yang ada di lapisan terluar akan dipotong dan sisanya dapat dimakan.
5. Udang mabuk.
Jika memakan makanan busuk belum terlalu aneh untukmu, mengapa tidak mencoba memakan udang mabuk? Namun hati-hati, udang-udang ini dapat mencapit bibirmu ketika kamu mencoba memakan mereka. Udang-udang ini tidak dimakan ketika sudah mati, tapi ketika masih hidup. Dan bukan hanya hidup, tapi sudah dibuat mabuk terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol manis seperti anggur putih.
ADVERTISEMENT
Udang akan dimasukkan ke dalam mangkuk yang sudah berisi alkohol. Ketika mereka sudah mabuk maka udang tersebut siap dimakan. Namun ada orang yang ingin udang tersebut untuk dimasak terlebih dahulu, maka alkohol tersebut akan diletakkan di atas api dan udang akan direbus hidup-hidup sebelum dimakan. Dua-duanya kejam dan pengonsumsinya dapat didakwa karena melakukan tindakan kekejaman pada binatang.