Konten dari Pengguna

Alat Pemerah Racun Kalajengking

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
1 Mei 2018 18:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kalajengking. (Foto: stevepb via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kalajengking. (Foto: stevepb via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Tidak hanya sapi yang diperah, namun racun mematikan ini juga. Lalu untuk apa?
ADVERTISEMENT
Alat pemerah sapi mungkin lebih banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya, namun siapa sangka racun kalajengking juga menjadi perhatian untuk diperah lebih banyak.
Beberapa tahun lalu, sekelompok peneliti dari Maroko mencoba mengembangkan alat yang cukup menarik, yaitu alat pemerah racun untuk kalajengking. Bahkan alat ini dapat dikontrol dengan remote dari jarak jauh. Alat ini diciptakan menempel pada buntut kalajengking di mana tempat racun mematikan itu keluar.
Jika dilakukan manual, mengambil racun kelajengking tidaklah mudah dan sangat beresiko. Menurut Mouad Mkamel, seorang peneliti di Ben M’sik Hassan II University, Kasablanka, dulunya jika dilakukan manual para peneliti tersebut hanya bisa mengambil racun dari 10 kalajengking setiap harinya, namun dengan adanya alat ini racun yang diambil dapat meningkat 15 kali lipat jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Racun kalajengking kini menjadi salah satu primadona pengembangan penelitian yang mengubah bisa dari binatang mematikan menjadi suatu hal yang sangat berguna bagi manusia.