Anjing Menggunakan Mata Imutnya untuk Mengambil Hati Manusia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang punya anjing, pasti pernah dong merasa gemas ketika anjingmu tiba-tiba menatapmu dengan matanya yang lembut? Tiba-tiba saja rasa kesalmu jadi hilang atau kamu jadi rela untuk memberikan apa saja untuk anjingmu. Dalam Bahasa Inggris fenomena ini dikenal dengan puppy dog eyes atau mata anak anjing. Tatapan mata anjing tersebut agak sedikit sedih, sedikit malu-malu, sedikit bingung, dengan pupil mata yang membesar, tampak seperti anak-anak, dan alis mata yang sedikit diangkat. Ternyata tatapan tersebut sengaja dilakukan anjing untuk mengambil hatimu.
Puppy dog eyes. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Sebuah studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Inggris dan Amerika Serikat menguak tentang hal ini. Mereka melakukan penelitian mengenai proses domestikasi serigala menjadi anjing dan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkah laku dan anatomi anjing setelah 33 ribu tahun didomestikasi. Penelitian ini dilaporkan secara ilmiah dengan judul “Evolution of facial muscle anatomy in dogs” dan diterbitkan pada Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS).
ADVERTISEMENT
Temuan utama mereka adalah serigala dan anjing memiliki anatomi otot wajah yang hampir identik kecuali pada bagian alis mata mereka. Anjing memiliki levatoranguli oculi medialis, yaitu otot-otot pada bagian alis mata anjing yang mampu membuat mereka menggerak-gerakkan alis mereka secara intensif. Namun otot-otot tersebut tidak ditemukan pada wajah serigala. Menariknya, anjing menggerak-gerakkan alis mata mereka untuk berkomunikasi dengan menggunakan wajah kepada manusia. Mereka melakukannya lebih sering dan lebih intensif daripada serigala, dan secara unik yang hanya bisa dilakukan oleh anjing.
Gerakan ini dilakukan oleh anjing untuk meniru ekspresi manusia ketika sedih untuk memperoleh respon sayang dari manusia. Para peneliti menyimpulkan bahwa puppy dog eyes tersebut merupakan hasil dari seleksi alam atau evolusi. Manusia lebih menyukai anjing yang mampu membuat tatapan seperti itu. Sehingga anjing yang memiliki puppy dog eyes bertahan sampai sekarang, sementara mereka yang tidak mampu melakukan puppy dog eyes menjadi punah. Studi ini juga menunjukkan betapa dekatnya hubungan manusia dan anjing, dan komunikasi wajah di antara keduanya sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
Manusia adalah spesies yang menggunakan matanya untuk berkomunikasi dan terkoneksi dengan satu sama lain. Ketika manusia saling menatap, hormon oksitosin akan meningkat yang dapat memperdalam hubungan emosional manusia tersebut. Hormon oksitosin adalah hormon yang diproduksi oleh hipotalamus dan dikeluarkan untuk berbagai macam alasan, salah satunya adalah untuk memperdalam hubungan emosional.
Studi lainnya yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Jepang pada 2015 menunjukkan bahwa hal yang sama juga terjadi saat manusia dan anjing sedang bertatapan. Studi tersebut diberi judul “Oxytocin-gaze positive loop and the coevolution of human-dog bonds” dan diterbitkan oleh Science. Anjing dan manusia dapat mengeluarkan oksitosin yang membuat hubungan emosional keduanya semakin dalam. Hal ini terjadi karena manusia dan anjing telah hidup berdampingan cukup lama dan membuat mereka berevolusi secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Menarik bukan? Membuat kita semakin sayang dengan hewan lucu ini. (dnc)