Apa Benar Ikan Piranha Memakan Manusia?

Ikan piranha sering sekali digambarkan dalam film-film sebagai hewan yang ganas. Ikan air tawar ini tidak bisa melihat darah. Jika ada bagian tubuhmu yang terluka dan mengeluarkan darah, dan pada saat yang bersamaan kamu sedang berenang di sungai Amazon di Brasil, maka siap-siap saja sekumpulan ikan piranha akan berebutan datang ke arahmu dan memangsamu hidup-hidup. Kira-kira begitulah cerita ikan piranha di film-film Hollywood. Tapi benarkah begitu kenyataannya?

Ikan piranha. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Sebagian besar spesies ikan piranha sebenarnya bukanlah karnivora. Mereka memakan tumbuhan atau buah-buahan yang jatuh ke sungai. Jenis ikan piranha yang paling agresif adalah piranha berperut merah. Sementara piranha hitam juga diketahui memiliki gigitan yang sangat kuat, bahkan lebih kuat dari hewan vertebrata apapun di dunia ini. Mereka memiliki otot yang kuat, gigi yang tajam seperti pisau yang terasah, dan tentu mampu merobek-robek daging.

Namun piranha adalah pemakan bangkai yang biasanya memburu serangga, ikan-ikan lain, atau udang-udangan untuk dimakan. Jika mereka memburu ikan hidup, biasanya karena mereka sedang kekurangan makanan di musim kering. Dan manusia biasanya tidak masuk dalam menu makan mereka.

Memang ada beberapa kisah di mana piranha pernah terlihat sedang menggigit tubuh hewan besar, namun para ahli berspekulasi bahwa serangan tersebut dilakukan karena hewan tersebut memang sudah tewas, bukan pada saat hidup. Piranha memang tertarik pada percikan air, suara, dan darah. Pada saat mereka menjadi agresif terhadap manusia, biasanya hal tersebut dikarenakan manusia mengganggu ketentraman piranha atau ketika mereka merasa telur-telur mereka terancam bahaya.

Percikan air dan suaranya menarik perhatian piranha karena mereka mengira ada buah yang dapat mereka makan jatuh ke air. Sementara darah juga menarik perhatian mereka karena itu tanda bahwa ada hewan yang sedang terluka. Dan hewan yang terluka biasanya tidak bisa menyerang balik.

Jadi memang benar ada kasus di mana piranha menyerang dan memakan manusia, tapi kasus tersebut sangatlah jarang. Nyatanya orang-orang lokal mencari ikan dan berenang di sungai Amazon setiap hari dan mereka tidak kenapa-kenapa. Jika mereka tergigit, biasanya gigitan hanya terdapat di ujung-ujung kaki.

Pada sebuah studi yang dilakukan pada 2005, ditemukan ada 30 orang yang digigit piranha dalam rentang waktu 10 tahun. Meskipun berdarah, semua dari mereka dapat berjalan keluar dari air dengan selamat. Jenis ikan piranha yang paling agresif biasanya hanya memakan bangkai. Mereka tidak menyerang hewan lain untuk dimakan jika hewan tersebut berukuran lebih besar dari mereka atau jika mereka masih hidup.

Lalu mengapa piranha jadi terkenal sebagai hewan yang ganas?

Ada dugaan bahwa presiden AS yang ke-26, Theodore Roosevelt-lah yang bertanggung jawab atas terbangunnya citra menyeramkan ikan piranha. Roosevelt diduga pernah menyaksikan sekolompok ikan piranha kelaparan yang sedang memakan sapi secara brutal. Kisah tersebut ia tuangkan dalam sebuah tulisan mengenai agresivitas ikan tersebut. Narasi yang ia buat kemudian diangkat oleh film-film Hollywood seperti film James Bond You Only Live Twice dan film-film lainnya.

Jadi secara umum, piranha tidaklah membahayakan manusia. Bahaya piranha selama ini terlalu dibesar-besarkan terutama oleh film-film Hollywood. Meskipun begitu, manusia tetap harus berhati-hati ketika berenang di air yang ada piranhanya. Bukan karena piranha akan memakan manusia, tapi karena gerakkan manusia di dalam air dapat disalahartikan sebagai buah atau makanan yang jatuh ke air. Hindarilah berenang ketika sedang musim di mana makanan sedikit atau ketika sedang musim kawin di mana piranha sangat sensitif akan keselamatan telur-telur mereka.