Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Banjir Bandang dan Mengapa Bisa Terjadi
8 April 2021 17:48 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yuk kita cari tahu lebih lanjut tentang banjir bandang.

Apa itu banjir bandang? Mengapa Banjir Bandang bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
Banjir bandang adalah banjir dengan intensitas besar dan terjadi dalam waktu relatif singkat. Menurut Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Banjir Bandang didefinisikan sebagai banjir yang banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Menurut salah satu lembaga penyedia informasi cuaca di Amerika Serikat (NOAA), banjir bandang atau flash flood didefinisikan sebagai banjir dengan durasi 6 jam dan seringnya 3 jam yang umumnya disebabkan oleh hujan dengan intensitas sangat tinggi contohnya dipicu oleh badai atau siklon.
Bencanapedia.id menyebutkan banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba dan mempunyai daya terjang yang kuat dan biasanya terjadi di daerah aliran sungai atau aliran sungai yang bagian hulunya sempit. NOAA juga menyebutkan, banjir bandang terjadi biasanya pada daerah yang cenderung kering sehingga pada saat hujan dengan intensitas tinggi jatuh pada daerah tersebut, volume air yang banyak tidak mampu ditampung oleh tanah sehingga melimpas dengan kekuatan yang besar dan daya terjang yang kuat. Banjir bandang biasanya membawa material saat melalui suatu daerah seperti lumpur, bebatuan ataupun pepohonan sehingga memiliki daya rusak yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Apa saja yang dapat menyebabkan Banjir Bandang?
Banjir bandang umumnya terjadi disebabkan karena kejadian hujan ekstrim yang dipicu oleh badai atau siklon tropis. Sebagai contoh banjir bandang yang terjadi pada Provinsi Nusa Tenggara Timur beberapa hari lalu dijelaskan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika terjadi akibat adanya Siklon Tropis Seroja yang meningkatkan tidak hanya curah hujan pada daerah tersebut juga muka air laut sehingga naik ke daratan.
Banjir bandang pun dapat terjadi akibat kerusakan bendungan, tanah longsor hingga pada saat kejadian erupsi gunung berapi yang disertai oleh hujan deras atau disebut banjir lahar. NOAA juga menyebutkan kejadian banjir bandang erat kaitannya selain dengan intensitas hujan yang turun juga dengan lokasi dan distribusi curah hujan, tutupan lahan, penggunaan lahan, topografi, jenis vegetasi, serta karakteristik tanah yang mempengaruhi cepat lambatnya air diserap oleh tanah atau cepat lambatnya air menjadi limpasan.
ADVERTISEMENT
Area dengan resiko tinggi terkena banjir bandang
Karena bentuk dan topografi aliran sungai, daerah landai di bawah kaki bukit ternyata memiliki resiko diterjang banjir bandang. Terutama pada daerah dengan tanah seperti berlempung (clay) dan daerah dengan tanah yang telah jenuh, air hujan akan mudah mengalir di permukaan dan topografi yang curam pada daerah aliran sungai akan meningkatkan kecepatan limpasan air membentuk banjir bandang.
Selain itu ternyata area perkotaan juga beresiko terkena dampak banjir bandang. Dalam jangka waktu yang singkat dan curah hujan yang tinggi daerah perkotaan memiliki resiko terdampak yang lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan. Hal ini berkaitan dengan tutupan dan penggunaan lahan di daerah perkotaan yang tidak mendukung percepatan masuknya air ke dalam tanah dan air cenderung melimpas di permukaan menyebabkan banjir.
ADVERTISEMENT
Terjadinya sangat cepat, waktu antisipasi sangat terbatas
Karena karakter banjir bandang yang sangat cepat terjadi dibandingkan jenis banjir lainnya, banjir bandang terkadang berdampak sangat signifikan. Peringatan dini yang sangat tiba-tiba dan terbatasnya waktu untuk mengantisipasi banjir setelah adanya peringatan menyebabkan banyak orang tidak sempat untuk menyelamatkan diri atau menyelamatkan dan mengamankan barang-barang, rumah atau kendaraan.
Hal lain yang perlu diperhatikan mengenai dampak banjir bandang adalah, karena intensitas terjangan yang sangat kuat, dampak dari banjir bandang akan melumpuhkan aktivitas masyarakat. Fasilitas umum seperti jalan, jembatan, gedung, area pertanian atau infrastruktur sektor strategis lain akan turut terdampak.
FAN untuk Lampu Edison