Konten dari Pengguna

Apa Sebenarnya Warna Bulan?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
4 Agustus 2017 10:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terkadang bulan terlihat merah, kuning, putih, atau juga abu-abu.
Jika kita melihat bula di siang hari, maka warnanya tampak putih pucat. Jika kita melihat bulan di malam hari, warnanya nampak kuning bersinar terang. Jika difoto dari ruang angkasa bulan nampak abu-abu. Apa warna sebenarnya bulan? Warna sebenarnya adalah abu-abu karena bulan terdiri atas batu-batuan dan komponen yang berwarna abu-abu. Ketika kita melihat dari bumi, atmosfer yang melapisi bumi membuat sebagian cahaya yang ditangkap oleh mata kita tehambur. Sedangkan sebagian cahaya lain akan diteruskan. Karena warna merah dari cahaya tidak terhambur, warna merah ini akan terlihat jelas saat posisi bulan dekat dengan bumi kita. Semakin jauh posisi bulan dari bumi, hamburan cahaya yang diakibatkan pengaruh atmosfer bumi semakin berkurang sehingga warna merah akan berubah menjadi kuning. Saat siang hari cahaya bulan tersamarkan oleh cahaya matahari sehingga terlihat seperti berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Sumber : universetoday.com
Sumber Gambar : Pixabay