Konten dari Pengguna

Apa yang Terjadi Jika Bumi Tidak Memiliki Bulan

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
16 Juli 2020 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah terlintas di pikiran Anda, apa yang akan terjadi jika bumi tidak memiliki Bulan? Apa sih pengaruh benda langit yang berjarak 384,400 kilometer dari Bumi ini pada kehidupan kita? Simak ulasan fakta-fakta bulan dan pengaruhnya pada bumi jika bulan tidak ada!
ADVERTISEMENT
Malam akan semakin gelap
Jika bulan menghilang, maka perubahan pertama dan paling terasa dampaknya adalah malam akan menjadi sangat gelap. Seperti yang kita ketahui bulan menerangi malam hari dengan memantulkan cahaya yang diterima dari matahari ke bumi. Jika bumi kehilangan bulan, maka bumi akan kehilangan penerangan alaminya di saat malam. Objek langit paling terang setelah bulan adalah Venus. Namun cahaya Venus tidak cukup terang. Sebagai informasi, cahaya bulan purnama 14.000 kali lebih terang dari Venus! Meskipun begitu, jika tidak ada Bulan mungkin para astronom dapat menikmati langit gelap murni sepanjang tahun, dan dapat menikmati cahaya dari planet dan sinar dari benda langit lainnya.
Bulan. Gambar oleh Lee_seonghak dari Pixabay
Tidak akan ada lagi gerhana
Jangankan gerhana Bulan, jika Bumi tidak memiliki Bulan, maka tentu saja kita tidak akan bisa melihat fenomena gerhana Matahari. Hal ini terjadi tentu saja karena tidak ada lagi formasi bulan menghalangi matahari (gerhana Matahari). Seperti yang kita ketahui, syarat terjadinya gerhana adalah adanya 3 objek yaitu Matahari, Bulan, dan Bumi, yang berada pada satu garis lurus. Jika objek berkurang satu, maka gerhana tidak akan pernah terjadi.
ADVERTISEMENT
Perubahan pasang surut
Meski sedikit sulit untuk memahami mekanisme terjadinya pasang surut lautan, namun tidak diragukan lagi bahwa gravitasi bulan sangat berpengaruh pada gelombang pasang surut laut. Air pasang terjadi saat laut ‘menggembung’ ke arah bulan dan arah sebaliknya. Jika Bumi tidak memiliki Bulan, maka akan terjadi perubahan ketinggian pasang surut. Para saintis memperkirakan ketinggian pasang surut akan berkurang hingga menjadi sepertiga dari ketinggian saat ini.
Berubahnya panjang hari
Seperti kita ketahui panjang hari kita saat ini adalah 24 jam. Jika Bumi kehilangan Bulan maka panjang hari akan berubah menjadi lebih pendek yaitu sekitar enam hingga dua belas jam saja! Hal ini terjadi karena gravitasi Bulan memperlambat rotasi Bumi. Tanpa Bulan, hari akan berlalu dalam sekejap.
ADVERTISEMENT
Jika tidak ada Bulan, Khatulistiwa mungkin akan menjadi seperti Greenland. Gambar oleh Jean-Christophe ANDRE dari Pixabay
Perubahan rotasi dan iklim Bumi!
Bulan memiliki hubungan yang erat dengan Bumi, jika Bumi tidak memiliki Bulan maka kehidupan manusia akan berubah secara signifikan. Perubahan penting selanjutnya adalah berubahnya rotasi Bumi yang akan berpengaruh pada iklim Bumi.
Seperti kita ketahui, sumbu poros Bumi tidak sejajar dengan sumbu revolusi Bumi, namun miring pada sudut 23,4 derajat terhadap orbit mengelilingi Matahari. Ketika Bumi berotasi, ternyata ada sedikit goyangan dalam siklus putarannya. Goyangan ini terjadi pada bagian atas poros yang berputar, yang secara perlahan membuat bagian ujung poros membentuk lingkaran, persis seperti mainan putaran yang diputar dengan sangat cepat. Goyangan ini menyebabkan pergerakan poros Bumi yang tidak terlalu besar, yaitu sekitar 2,4 derajat. Bagi Bumi goyangan ini terasa lembut dan terjadi sangat lama, butuh waktu sekitar 26 ribu tahun untuk berputar penuh. Namun tanpa Bulan, goyangan ini akan menjadi lebih ekstrim dan tidak menentu.
ADVERTISEMENT
Hilangnya Bulan akan menyebabkan poros Bumi terkadang lurus ke atas dan bawah pada sudut kanan ke orbit Bumi terhadap Matahari. Para saintis menjelaskan, dalam skenario ini maka akan terjadi perubahan malam dan siang, bahkan terjadi perubahan musim. Pada scenario lain, disebutkan bahwa Bumi mungkin akan miring hingga lebih dari 45 derajat. Artinya, kutub mungkin akan mencair dan daerah khatulistiwa akan membeku.
Selain itu tanpa Bulan, Bumi akan mengalami perubahan iklim yang sangat ekstrim. Akan ada perbedaan suhu yang besar sepanjang tahun. Berbagai belahan Bumi juga akan mengalami zaman es setiap beberapa ribu tahun. Maka kita sangat beruntung karena hingga saat ini Bulan masih menemani Bumi kita.
Sumber:
https://beta.iop.org/
https://www.insidescience.org/
ADVERTISEMENT