Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Yang Terjadi Saat Terbang Pada Cuaca Buruk?
12 Januari 2021 14:42 WIB
Diperbarui 11 Februari 2021 8:53 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu membayangkan apa yang dihadapi oleh awak pesawat dan penumpang ketika melakukan penerbangan pada cuaca buruk, seperti hujan badai, salju yang turun sangat deras bahkan ketika hujan es? Berikut ini penjelasannya.

Cuaca sebagai kondisi alam yang mudah berubah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran dan keamanan selama penerbangan. Tetapi meskipun sangat penting cuaca adalah faktor alam yang tidak dapat dikontrol oleh manusia. Banyak penerbangan yang tetap terjadi saat cuaca buruk seperti hujan badai jika dinilai masih dalam kategori aman untuk dilalui. Yuk kita cari tahu apa yang terjadi apabila kita terbang pada saat cuaca buruk!
ADVERTISEMENT
Persiapan ekstra para kru dan maskapai penerbangan
Terkadang sebagai penumpang kita tidak menyadari beragam persiapan ekstra harus dilakukan oleh kru dan maskapai penerbangan ketika cuaca sedang tidak bersahabat sebelum penerbangan. Pilot sebagai pengemudi pesawat terbang diwajibkan untuk mempelajari kondisi cuaca sebelum, selama dan sesudah penerbangan. Dengan informasi prakiraan cuaca yang disediakan oleh badan observasi dan perkiraan cuaca dan kemudian diolah oleh otoritas penerbangan, pilot dapat memperkirakan berbagai kondisi yang mungkin akan dihadapi selama perjalanan. Selain itu Pilot diwajibkan untuk membaca dan memeriksa laporan perawatan mesin sebelum terbang untuk mengetahui kondisi pesawat yang akan dikemudikannya.
Para teknisi dan mekanik pesawat terbang bertugas untuk mempersiapkan pesawat dalam kondisi prima untuk terbang. Ketika ada kerusakan dan hal-hal yang perlu diperhatikan teknisi dan kru juga berdiskusi dengan pilot terutama saat kondisi cuaca kurang mendukung. Pilot juga dibekali dengan keahlian dalam menghadapi cuaca ekstrim yang mempengaruhi kelancaran dan keselamatan penerbangan. Selanjutnya para kru menara kontrol memastikan rute pesawat yang akan dilalui dengan mempertimbangkan kondisi cuaca. Seperti mengatur kepadatan jalur ketika banyak awan badai yang harus dihindari oleh rute pesawat. Para pilot pesawat-pesawat komersil pun diwajibkan untuk selalu memperbaharui keahlian dalam menghadapi kondisi penerbangan pada berbagai jenis skenario cuaca ekstrim. Dengan meningkatnya pengalaman pilot, akan membantu pilot mengambil keputusan tepat saat dibutuhkan.
Ketika menemui awan badai atau awan kumulunimbus (Cb) apa yang harus dilakukan?
ADVERTISEMENT
Ketika penerbangan dilakukan dalam cuaca buruk, rute penerbangan akan diatur untuk menghindari awan-awan kumulonimbus (Cb). Sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas di daerah-daerah aman. Sehingga banyak penerbangan lain terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan karena hal ini. Badan otoritas penerbangan Amerika Serikat merekomendasikan pesawat setidaknya harus berada pada jarak 20 mil laut dari awan kumulunimbus. Ada dua bahaya umum yang mengintai ketika pesawat terbang terlalu dekat dengan awan kumulunimbus. Yang pertama adalah adanya efek pergeseran udara ke atas dan kebawah dengan dorongan yang kuat yang dapat merusak sayap dan mesin pesawat. Efek ini menyebabkan ketidakseimbangan yang dinamakan ketidakseimbangan Kelvin-Helmholtz yang dapat menyebabkan pusaran udara ekstrim yang dapat menghancurkan pesawat. Bahaya kedua adalah adanya hisapan kuat ke atas dan tersedot masuk ke dalam inti supercell kumulunimbus yang dapat mengacaukan orientasi serta referensi visual dan arah selain turbulen kuat yang dapat merusak sayap pesawat.
Penerbangan tertunda, bahkan dibatalkan!
ADVERTISEMENT
Ketika kondisi cuaca dinilai tidak aman bagi penerbangan, penerbangan akan ditunda bahkan banyak yang sampai dibatalkan. Kasus terburuk apabila cuaca ekstrim melanda ditutupnya bandara dan pemberhentian setiap aktivitas penerbangan.
Dalam kondisi cuaca buruk seperti yang telah disampaikan sebelumnya arus lalu lintas penerbangan menjadi lebih padat karena seluruh penerbangan menggunakan rute-rute aman dan menghindari awan-awan kumulunimbus atau awan badai. Selain itu saat hujan deras, angin kencang maupun hujan salju, kapasitas bandara menjadi lebih rendah karena ada jarak aman yang dibutuhkan saat memarkir pesawat di bandara. Hal hal tersebut menjadikan banyak pesawat tidak dapat langsung terbang dan kembali ke tempat parkir, tidak dapat mendarat sehingga berputar-putar di area bandara sebelum mendapatkan arahan untuk mendarat hingga sama sekali tidak dapat terbang sehingga harus ditunda bahkan dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir, terkadang penundaan atau pembatalan pesawat yang disebabkan oleh kondisi alam adalah demi keselamatan penerbangan, atau tepatnya keselamatanmu juga!
FAN untuk Lampu Edison