Konten dari Pengguna

Apakah Ada Wilayah yang Belum Masuk Teritori Negara Manapun?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
30 Agustus 2019 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jawabannya tentu ada.
Saat kita bertanya ada berapa negara yang ada di dunia ini? Jawabannya mungkin bisa beragam. Satu orang bisa menjawab 250. Tetapi jawaban ini bisa ditentang oleh orang lainnya dengan alasan bahwa jumlah negara tidak pernah sama setiap tahun, bisa berubah bergantung berbagai macam kondisi dan kebijakan. Lembaga yang berbeda juga akan memiliki perhitungan yang berbeda, bergantung kepada kepentingannya, dan juga perspektif tentang bagaimana kita mendefinisikan suatu teritori sebagai satu negara.
ADVERTISEMENT
Menurut definisi umum, suatu negara adalah suatu area yang memiliki batas geografis dan politis yang jelas. Namun, beberapa orang mengklaim bahwa untuk bisa disebut sebagai suatu negara, maka harus mendapatkan pengakuan dari United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Jika menurut definisi UN, maka jumlah negara saat ini adalah 195, termasuk 2 negara yang masih berada dalam observer state, yaitu kota Vatikan dan Palestina. Jika kita menghitung wilayah-wilayah yang masih masuk ke dalam kekuasaan negara lain seperti Hongkong, Antartika, Aruba, Christmast island, maka jumlah negara bisa mencapai 247 negara. Pulau-pulau kecil di sekitar Amerika Serikat juga terhitung sebagai negara sendiri.
Namun, ada tempat-tempat yang tidak masuk wilayah manapun seperti Bassa da India, yang terletak diantara Mozambique dan Madagascar.
ADVERTISEMENT
Apa itu observer state?
Observer state adalah negara yang masuk keanggotaan UN, boleh menyampaikan pendapat dalam forum, namun tidak memiliki hak voting. Negara yang berada pada observer state juga berhak menyampaikan petisi untuk bisa menjadi anggota tetap UN. Contohnya Sudan Selatan yang baru bergabung pada 2011, dan menjadi anggota ke 193 dari UN.
Negara yang tidak Diakui oleh UN
Taiwan : Sebanyak 21 negara anggota UN termasuk Vatikan mengakui Taiwan sebagai negara independen yang terpisah dari Republic of China karena Taiwan memiliki pemerintahan sendiri yang dipilih secara demokratis.
Kosovo : Merupakan negara yang termasuk dalam World Health Organization (WHO) dan juga World Bank. Namun, status Kosovo di UN masih diperselisihkan setelah menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Wilayah yang Masih Bebas
Jika kalian bermimpi untuk mendirikan pemerintahan sendiri, berikut adalah daftar wilayah-wilayah yang belum diklaim oleh negara manapun.
Bir Tawil : Mungkin merupakan unclaimmed teritory (area yang tidak dikuasai) paling terkenal di dunia. Dengan luas sekitar 2060 meter persegi. Bir Tawil merupakan area perselisihan karena merupakan perbatasan antara Mesir dan Sudan. Uniknya, baik Sudan maupun Mesir tidak ada yang menginginkan Bir Tawil. Karena menyangkut daerah kaya yang bernama Hala’ib. Mesir menginginkan Hala’ib, sehingga menginginkan garis perbatasan dengan Sudan adalah garis horizontal lurus yang membuang Bir Tawil tetapi memasukkan Hala’ib. Sementara, Sudan menginginkan garis perbatasan yang bergerigi sehingga Hala’ib dapat masuk wilayah Sudan, sedangkan Bir Tawil tidak. Klaim akan Bir Tawil akan menghilangkan hak untuk memasukkan Hala’ib sebagai teritori.
ADVERTISEMENT
Antartika : Saat ini diatur oleh sistem perjanjian Antartika yang disahkan oleh 50 negara. Negara-negara ini saling mengklaim wilayah satu sama lain. Namun, bagian besar dari es di kutub utara tetaplah tidak diklaim oleh negara manapun.
The People Republic of Podjistan : Sebenarnya wilayah ini adalah wilayah desa di bagian utara Irlandia. Namun, Podjistan menyatakan kemerdekaannya pada 2010. Namun, hingga sekarang status legal dari Podjistan masih belum jelas.
Saat ini ada 195 negara yang menjadi anggota UN. Dengan tambahan 50 negara yang mengklaim sebagai negara merdeka. Hingga ada aturan yang benar-benar tetap, maka jumlah negara masih akan selalu menjadi perdebatan. Namun, melihat fakta bahwa manusia sekarang bahkan telah mencoba membuat koloni di planet Mars dan planet lain, maka kita bisa menyimpulkan bahwa orang-orang telah memahami batas teritori dengan baik. Karena teritori, perang dan darah selama ini tidak bisa dihentikan. Tidak terbayang berapa sumber daya alam dan sumber daya manusia yang habis akibat perang. Oleh karena itulah akan sangat membantu jika kita bisa mengubah mindset bahwa bumi ini sebenarnya adalah satu kesatuan yang luas, dan milik semua bangsa.
ADVERTISEMENT
Sumber : Scienceabc
Peta Bir Tawil. Sumber Gambar : Wikimedia Common