Konten dari Pengguna

Apakah Memanaskan Kembali Air yang Sudah Mendidih Berbahaya?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
13 Desember 2017 19:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ya dan tidak, bergantung pada kondisinya.
Kepercayaan umum adalah: ketika kita memanaskan air untuk pertama kali, maka struktur kimia air akan berubah. Hal ini baik, karena zat-zat berbahaya dan gas terlarut akan menguap. Itulah tujuan kita memanaskan air hingga mendidih, yaitu untuk memastikan air itu benar-benar aman untuk diminum. Jika air itu dipanaskan terlalu lama setelah mendidih, atau dipanaskan kembali setelah mendidih, maka perubahan kimia yang terjadi adalah hal yang buruk. Memanaskan terlalu lama atau memanaskan kembali justru akan membuat zat berbahaya dan gas terlarut yang tidak dapat menguap semakin terakumulasi di dalam air, dan beresiko akan masuk ke tubuh kita saat diminum. Zat berbahaya yang dapat terakumulasi diantaranya adalah arsenic, fluoride, nitrates
ADVERTISEMENT
Faktanya sebenarnya : Berbahaya atau tidaknya air jika dipanaskan kembali bergantung bagaimana kondisi mula air itu. Air pasti mengandung zat-zat seperti nitrates. Namun, pada umumnya jumlah nitrates yang ada di dalam air layak minum masih dapat ditolerir dan tidak membahayakan tubuh. Jika air itu tidak layak minum, maka memanaskan kembali akan membuat jumlah zat berbahaya yang tidak bisa menguap semakin banyak (terkonsentrasi tinggi) karena volume air semakin berkurang jika kita memanaskannya terlalu lama. Namun, jika pada awalnya air itu layak minum, maka jumlah zat berbahaya yang tidak menguap tentunya sedikit sehingga tidak akan terlalu berdampak signifikan walaupun kita memanaskannya lagi.
Sumber : TodayIFoundOut
Sumber Gambar : ThoughtCo
ADVERTISEMENT