Konten dari Pengguna

Apakah Volume Otak Besar Menjadikan Kita Lebih Pintar?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
16 November 2017 20:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti dalam kasus gajah misalkan, atau pada kasus otak Einstein.
ADVERTISEMENT
Untuk menyimpulkannya cukup kompleks, tetapi jawabannya adalah ya dan tidak. Jika iya, maka gajah dan paus harusnya merupakan hewan tercerdas. Bukan volume, namun rasio atau perbandingan berat otak dibanding berat keseluruhan tubuh yang lebih mempengaruhi kecerdasan kognitif suatu spesies. Berat otak kita adalah sekitar 2% dari keseluruhan berat tubuh kita. Sementara berat otak gajah dibanding berat tubuhnya hanya kurang dari 1%. Namun saintis juga berpendapat volume otak yang besar mempengaruhi kecerdasan bertahan di alam liar, seperti dalam kasus beruang. Contoh lain adalah Einstein, yang otaknya tidak lebih besar dari otak manusia yang lain. Namun hal yang menarik dari otak Einstein adalah struktur di otaknya terkoneksi dengan sangat baik satu sama lain.
Apakah Volume Otak Besar Menjadikan Kita Lebih Pintar?
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Livescience.com
ADVERTISEMENT
Sumber Gambar : | Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological