Konten dari Pengguna

Bahaya Melepaskan Balon Ke Udara

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
25 Maret 2018 17:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perlu izin untuk melepaskan balon di Singapura karena dapat mengganggu penerbangan
ADVERTISEMENT
Dalam setiap perayaan atau pesta, balon menjadi salah satu elemen penting untuk dekorasi. Dan biasanya dimulai atau berakhirnya suatu perayaan akan ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Meskipun balon yang berisi helium tersebut dapat terbang hingga 8 km tingginya, tapi setelahnya balon akan kembali turun dan menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan. Berdasarkan Pelayanan Hewan Liar dan Ikan-ikanan Amerika Serikat, hewan-hewan di darat, laut, dan udara sama rentannya untuk menyalahartikan balon sebagai makanan. Lebih buruknya, pita yang sering jadi pemanis untuk mengikat balon juga bisa saja menjerat atau mencekik hewan-hewan tidak bersalah itu. Bahkan di Singapura untuk dapat melepaskan balon kita perlu mendapat izin dari Badan Regulasi Penerbangan Pemerintah, karena balon helium dianggap dapat mengganggu penerbangan pesawat.
ADVERTISEMENT
Bahaya Melepaskan Balon Ke Udara
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: commons.wikimedia.org