Konten dari Pengguna

Bakteri Menjadi Lebih Kuat Di Luar Angkasa

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
22 April 2018 23:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa bakteri mengalami perubahan aktivitas gen di wilayah tanpa adanya gravitasi
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa beberapa bakteri menjadi lebih buruk saat berada di luar angkasa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, salmonella sebagai salah satu bakteri yang umumnya menyebabkan keracunan makanan ditemukan menjadi lebih ganas 3 kali lipat saat berada pada kondisi mikro-gravitasi (sedikit gaya gravitasi). Kurangnya gaya gravitasi menyebabkan adanya perubahan aktivitas dari sekitar 167 gen pada salmonella dan 73 protein di dalamnya. Hasil penelitian ini diperoleh setelah dicobakan pada tikus dengan memberinya makan berupa salmonella yang berasal dari kondisi tanpa gravitasi. Tikus menjadi jatuh sakit lebih cepat setelah mengonsumsi bakteri tersebut meskipun dalam jumlah sedikit.
Bakteri Menjadi Lebih Kuat Di Luar Angkasa
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: commons.wikimedia.org