Konten dari Pengguna

Bayi Gajah Menghisap Belalai Seperti Bayi Manusia Menghisap Jempol

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
9 Maret 2020 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gajah adalah hewan terbesar di daratan. Saat lahir, hewan ini dapat memiliki berat sebesar 100 kg. Sementara gajah terbesar di dunia yang pernah tercatat ditemukan di Angola pada 1974 yang beratnya mencapai 13,5 ton.
ADVERTISEMENT
Gajah adalah hewan herbivora. Meskipun hewan ini adalah pemakan tumbuhan, tubuhnya yang besar sangat mengintimidasi hewan-hewan buas lainnya seperti singa atau macan. Hewan-hewan tersebut tidak ada yang berani mengganggu gajah.
Bayi gajah sedang bermain lumpur. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Bayi gajah sedang bermain lumpur. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Walaupun tubuhnya besar, ternyata bayi gajah memiliki tingkah laku yang sama seperti bayi-bayi hewan lain. Sebelum lahir, mereka ada di dalam kandungan selama 20 sampai 22 bulan. Hal tersebut membuat gajah menjadi hewan yang memiliki durasi kehamilan paling lama di dunia.
Setelah lahir, bayi gajah adalah hewan yang lucu, gemar bermain, dan ternyata mereka juga suka menghisap belalainya. Bayi gajah yang suka menghisap belalai mirip seperti bayi manusia yang suka menghisap jari.
Bayi memiliki insting yang kuat untuk menghisap. Hal tersebut membuat mereka secara tidak sadar tahu apa yang mereka lakukan ketika sedang berada di dekat tubuh ibu mereka, yaitu mencari payudara ibu untuk menghisap susu.
ADVERTISEMENT
Insting menghisap ini mereka asosiasikan dengan kenyamanan saat berdekatan dengan ibu. Sehingga bayi manusia yang menghisap jempol atau bayi gajah yang menghisap belalai adalah upaya untuk mendapatkan kenyamanan tersebut. Itu jugalah alasan mengapa bayi manusia dapat berhenti menangis ketika diberikan dot. Mereka merasa nyaman, bukan karena mulut mereka ditutup.
Pada beberapa bayi manusia, kegiatan menghisap jempol terlihat saat mereka masih ada di dalam rahim. Diketahui bahwa mereka yang menghisap jempol dapat terlelap dengan lebih cepat dari pada bayi yang tidak menghisap jempolnya. Namun kegiatan menghisap jari ini akan menjadi masalah ketika mereka tumbuh besar.
Selain untuk mendapatkan rasa nyaman, menghisap belalai dapat membantu bayi gajah belajar bagaimana menggunakan dan mengendalikan bagian tubuhnya yang panjang ini. Ada lebih dari lima puluh ribu otot pada belalai gajah. Artinya, mengendalikan belalai bukanlah hal yang mudah. Bayi gajah belajar menggunakan belalai sehingga belalai dapat digunakan untuk keperluan yang lebih kompleks ketika mereka sudah dewasa, seperti mengambil makanan.
ADVERTISEMENT
Selain dengan menghisap, bayi gajah juga melatih belalai mereka dengan cara menyentuh gajah-gajah lain atau lingkungan di sekitar mereka. Menariknya meskipun bagian tubuh lain dari gajah sangatlah kuat dan tebal, belalai gajah sangatlah lembut dan sensitif. Bahkan ada beberapa tumbuhan yang selalu mereka hindari karena banyaknya semut yang ada di tumbuhan tersebut. Contohnya adalah pohon akasia. Jika gajah mengambil daun-daun akasia, ada kemungkinan semut akan masuk ke dalam belalai gajah dan menggigit mereka dari dalam.
Kegiatan menghisap belalai banyak dijumpai pada bayi gajah, tapi ternyata gajah dewasa juga kadang-kadang terlihat suka menghisap belalainya. Namun menghisap belalai pada gajah dewasa dilakukan karena mereka sedang sedih atau gelisah. Hal yang sama juga terjadi pada manusia dewasa. Sekitar 12 persen manusia dewasa mengaku bahwa mereka masih menghisap jempol.
ADVERTISEMENT
Ketika gajah mengarahkan belalai mereka ke mulut, tidak selalu karena mereka ingin menghisapnya. Kadang gajah juga menyentuh urin atau feses gajah lain dengan belalai mereka, kemudian belalai dibawa ke mulut untuk dirasakan. Pada urin atau feses gajah, terdapat feromon yaitu sejenis bahan kimia yang bekerja seperti hormon di luar tubuh. Feromon adalah hal yang umum terdapat pada hewan dan merupakan salah satu cara berkomunikasi. Feromon dikeluarkan oleh gajah untuk memengaruhi tingkah laku gajah yang lain.
Wah, menarik sekali ya cerita tentang gajah dan belalainya.