Beberapa Hal yang Kurang Tepat Tentang Buah

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2019 8:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Asal-usul buah ini kadang sering menjadi salah persepsi karena beberapa asumsi orang yang berbeda.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kita tentu sering mendengarkan perdebatan tentang klasifikasi tanaman buah-buahan yang sering dimasukan oleh orang-orang dalam klasifikasi tanaman sayur atau hal sebaliknya yang juga mungkin terjadi. Hal lain juga terjadi pada penamaan suatu warna seperti warna oranye yang sering dikaitkan dengan asal-usul suatu buah-buahan.
Fruits Market Stall | pixabay.com
Lalu, bagaimanakah kebenaran hal-hal tersebut? Apakah memang klasifikasi-klasifikasi yang ada benar adanya atau memang timbul karena persepsi orang awam yang menjadi kebiasaan dalam penyebutannya? Berikut mari kita bahas beberapa hal yang kurang tepat tersebut.
Penamaan warna oranye terinspirasi dari warna buah jeruk (orange)?
Sebelumnya warna ini sering disebut dengan geoluread (kuning-merah), namun seiring berjalannya waktu penamaannya pun berkembang menjadi oranye. Oranye adalah warna yang berada diantara kuning dan merah pada spektrum cahaya tampak jika kita lihat lebih rinci.
ADVERTISEMENT
Secara ilmiah, mata manusia akan mampu melihat oranye ketika mengamati cahaya dengan panjang gelombang yang dominan antara angka 585 dan 620 nanometer. Dalam teknik lukisan dan teori warna tradisional, warna tersebut adalah warna sekunder pigmen yang dibuat dengan mencampur warna kuning dan merah. Inilah yang menjadi awal warna ini dinamai dari buah dengan nama yang sama.
Orange citrus fruits | pixabay.com
Warna oranye lainnya yang terdapat pada wortel, labu, ubi jalar, jeruk, dan banyak buah serta sayuran lainnya berasal dari karoten, sejenis pigmen fotosintetik. Pigmen ini mengubah energi cahaya yang diserap tanaman dari matahari menjadi energi kimia untuk pertumbuhan tanaman. Demikian pula warna daun musim gugur berasal dari pigmen yang sama setelah klorofil dihilangkan.
ADVERTISEMENT
Timun, Buah atau Sayur?
Banyak perdebatan tentang klasifikasi tanaman ini, lalu termasuk ke kategori manakah mentimun? Timun merupakan tanaman merambat yang berakar di tanah dan dapat merambat melalui tralis atau media lainnya.
Jika dilihat dari historisnya, mentimun diklasifikasikan sebagai Cucurbita pepo L, sejenis berry dengan kulit luar yang keras dan tidak ada perpecahan internal seperti tomat dan labu. Beberapa mentimun membutuhkan penyerbukan sehingga serbuk sari dari tanaman yang berbeda diperlukan untuk membentuk biji dan buah. Bunga yang diserbuki sebagian dapat menghasilkan buah yang berwarna hijau dan berkembang secara normal di dekat ujung batang, tetapi kuning pucat dan layu di ujung bunga.
Cucumber | pixabay.com
Beberapa kali mentimun sering disajikan dan dimakan sebagai sayuran atau tambahan lalapan sehingga banyak yang menganggap mentimun adalah sayuran. Padahal jika dilihat dari proses organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium), mentimun termasuk dalam tanaman buah.
ADVERTISEMENT
Apel, persik dan raspberry bukan tanaman buah murni
Rosaceae atau yang lebih sering dikenal sebagai keluarga mawar, adalah keluarga tanaman berbunga dimana ada 4,828 spesies termasuk didalamnya yang dikenal di berbagai negara.
Apple | pixabay.com
Tumbuhan, semak, dan pepohonan juga termasuk kedalam keluarga Rosaceae. Sebagian besar family ini termasuk spesies gugur, tetapi beberapa spesies selalu hijau sepanjang tahun. Mereka tersebar tidak hanya di satu titik namun hampir di seluruh dunia, walaupun area yang paling beragam ada di bumi belahan utara.
Beberapa contoh produk yang cukup banyak dikonsumsi maupun diolah menjadi makanan olahan alternatif lainnya berasal dari Rosaceae, termasuk banyak buah yang dapat langsung dimakan seperti apel, pir, quince, aprikot, prem, ceri, persik, raspberry, dan stroberi.
ADVERTISEMENT
Ternyata stroberi bukan termasuk dalam buah berry
Berry dikenal sebagai buah kecil, lunak, dan sering dimakan. Pada umumnya berries mempunyai ciri berair, bulat, berwarna cerah, manis atau asam, dan tidak memiliki lubang, meskipun banyak pips atau biji yang mungkin terlihat di permukaan mereka.
Strawberry Fruit Red | pixabay.com
Stroberi sendiri sebenarnya adalah contoh dari "buah agregat" yang terbentuk dari bunga yang memiliki banyak ovarium. Ovarium ini menjadi bagian dari bunga yang pada akhirnya berkembang dan matang menjadi buah dalam proses pertumbuhannya. Setelah ovarium diserbuki, indung telur pada buah akan membengkak dan akhirnya membentuk stroberi.
Perlu digaris bawahi, bahwa stroberi terbentuk dari bunga yang memiliki banyak ovarium. Hal ini membuat buah ini menjadi buah yang kompleks, seperti layaknya blackberry atau raspberry. Sebenarnya buah berry sendiri adalah apa yang dikenal sebagai "buah sederhana", yang berarti mereka terbentuk dari bunga yang hanya memiliki satu ovarium, seperti anggur.
ADVERTISEMENT