Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berkenalan dengan 3 Bagian Unik pada Tubuh Kucing
4 Juli 2020 13:21 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yuk, simak 3 bagian unik pada kucing beserta fakta-faktanya!
1. Henry’s Pocket yang misterius
ADVERTISEMENT
Jika kamu pencinta kucing atau sempat memelihara kucing, mungkin kamu pernah memperhatikan betapa uniknya telinga kucing. Selain unik dalam kemampuan pendengaran dan pergerakan, telinga kucing memiliki fitur aneh yang tidak umum seperti pada hewan lainnya. Fitur aneh tersebut adalah sebuah celah menyerupai kantong kecil yang ada di bagian luar telinga kucing. Kantong kecil tersebut dikenal sebagai Henry’s pocket atau dalam bahasa ilmiah disebut sebagai kantong marginal kulit.
Apa sebenarnya fungsi kantong Henry? Hingga tulisan ini dibuat, ternyata belum ada yang benar-benar mengetahui apa fungsi kantong ini. Kantong Henry pada dasarnya hanyalah sebuah lipatan kulit yang ada pada telinga kucing, kelelawar, dan beberapa jenis anjing. Namun begitu ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan fungsi kantong Henry. Salah satunya adalah kantong Henry membantu kucing mendeteksi suara bernada tinggi, terutama saat kucing berburu di mana telinga kucing pada saat itu melipat miring. Pada saat itu diperkirakan kucing dapat menyalurkan gelombang suara ke telinga bagian dalam mereka. Bagaimanapun penjelasan tersebut hanyalah sebuah teori.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang pasti diketahui adalah Henry’s pocket merupakan tempat bermain dan berkembang biaknya parasit, jadi pastikan kontong Henry kucing kamu selalu bersih. Itulah yang bisa kita pelajari dari sebuah kantong kecil misterius yang ada di telinga luar kucing. Meski hingga saat ini fungsinya belum diketahui, namun mungkin kantong Henry memiliki fungsi spesifik yang belum kita ketahui.
2. Si kumis kucing
Bukan untuk terlihat macho, kucing memiliki kumis karena berbagai manfaat penting bagi diri mereka. Kumis pada kucing ‒atau vibrissae‒ adalah indra yang membantu kucing ketika melihat dalam gelap dan untuk menghindari predator. Kumis pada kucing adalah rambut taktil yang sangat sensitif yang tumbuh berpola dan berjumlah genap di sekitar mulut, di bagian atas mata, dan di beberapa bagian tubuh lainnya seperti di sekitar telinga, rahang, dan kaki depan kucing. Akar masing-masing rambut panjang dan kaku ini adalah sebuah folikel yang dipenuhi dengan saraf.
Dengan mengusapkan kumisnya pada suatu objek, kucing dapat mendeteksi lokasi, ukuran, dan tekstur objek dengan tepat, bahkan dalam gelap. Fitur ini membantu kucing dalam menentukan apakah ia dapat masuk ke dalam ruang yang sempit atau tidak. Selain itu kumis juga dapat mendeteksi perubahan arus udara, membantu untuk mendeteksi apakah ada bahaya yang mendekat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu disarankan untuk jangan pernah memotong kumis kucing. Jika kamu memotongnya, kucing akan menjadi tidak fokus dan merasa takut karena mereka tidak dapat mengukur dan merasakan lingkungan mereka.
3. Telapak kaki kucing yang mengesankan
Satu bagian tubuh kucing lainnya yang menarik untuk diamati adalah telapak kakinya. Telapak kaki kucing dirancang dengan sangat baik dan unik, berbalut kulit tipis menghasilkan telapak kaki yang lembut namun tangguh dan kuat.
Telapak kaki kucing mempunyai beberapa fungsi penting. Pertama, menjadi organ sensorik yang sangat sensitif. Ada alasan mengapa sebagian besar kucing cenderung risih jika telapaknya digosok atau dipegang-pegang oleh kita. Karena bantalan kaki kucing terdapat konsentrasi reseptor saraf, menjadikannya sebagai organ sensorik sensitive yang membantu dalam perburuan serta menjaga keseimbangan kucing. Reseptor ini memungkinkan kucing untuk merasakan tekstur, tekanan, dan kemungkinan getaran objek (misalnya mangsa) melalui bantalan kakinya.
Kedua, telapak kaki kucing bertindak sebagai peredam kejut dan suara. Bantalan kaki kucing dapat melembutkan pendaratan ketika kucing melompat dan ketika mereka berjalan di permukaan yang kasar. Hal ini membantu kucing ketika berburu secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Ketiga, telapak kaki kucing membantu kucing untuk mengeluarkan keringatnya. Telapak kaki kucing merupakan satu-satunya bagian pada tubuh kucing yang dapat mengeluarkan keringat. Dengan mengeluarkan keringat, kucing dapat menurunkan suhu tubuhnya ketika udara terasa sangat panas bagi mereka.
Keempat, telapak kaki kucing dapat digunakan untuk merawat tubuh mereka. Jika kamu pernah memperhatikan, seringkali di pagi hari, kucing menjilati telapak mereka dan mengusap-usapkannya ke kepala, telinga, atau hidung mereka berkali-kali. Hal ini membantu kucing dalam menjaga kebersihan tubuh mereka.
Sumber: http://livescience.com/