Konten dari Pengguna

Bunga matahari mengikuti arah matahari sepanjang hari

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
5 April 2021 6:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika matahari terbit akan menghadap ke timur, dan saat matahari terbenam akan menghadap ke barat.
ADVERTISEMENT
Bunga matahari menjadi favorit banyak orang, sehingga diabadikan dalam karya pelukis terkenal, Van Gogh. Fakta bahwa bunga matahari ternyata mengikuti arah cahaya matahari mengubah pandangan kita terhadap tanaman yang selama ini kita kira relatif statis. Dan sama seperti manusia, ternyata tumbuhan juga memiliki jam biologis atau juga dikenal dengan istilah circadian rhythm. Jika manusia mengenal jam bangun dan jam tidur, begitu juga dengan bunga matahari. Saat matahari mulai terbit, posisi awal bunga matahari adalah menghadap ke timur, berubah menghadap ke atas saat siang hari. Lalu semakin sore semakin menghadap ke barat. Dan saat matahari benar-benar terbenam, bunga matahari akan me ‘reset’ posisinya untuk kembali menghadap ke timur. Lalu mengapa kira-kira bunga matahari sangat terobsesi dengan matahari?
ADVERTISEMENT
Heliotropism
Fenomena bunga matahari yang mengikuti arah matahari sepanjang hari disebut dengan heliotropism, dan biasanya hanya terjadi saat bunga matahari masih muda. Para peneliti ingin tahu mengapa fenomena ini terjadi, dan jawabannya adalah pertumbuhan sisi batang yang tidak merata. Satu bunga matahari biasanya hanya tumbuh di satu batang yang tinggi. Saat pagi hingga siang hari, pertumbuhan batang cenderung lebih cepat di sisi timur sehingga kelopak bunga akan miring ke arah barat. Begitu juga saat matahari terbenam, pertumbuhan batang lebih cepat di sisi barat sehingga matahari akan cenderung miring ke arah timur, yaitu arah dimana bunga matahari akan mulai mengarah saat matahari terbit.
Peneliti mencoba mengikat bunga agar tidak mengikuti arah matahari, dan hasilnya ada pengurangan berat batang dan juga luas area daun yang sangat signifikan. Peneliti juga mencoba menggunakan cahaya buatan. Hasilnya, jika cahaya buatan memiliki siklus 24 jam, bunga matahari tetap mengikuti arah cahaya. Namun, jika lebih dari itu, maka efeknya akan berbeda.
ADVERTISEMENT
Bunga matahari yang telah matang tidak mengikuti arah matahari
Uniknya, bunga matahari yang telah mekar dengan sempurna selalu menghadap ke timur. Alasannya karena saat sudah mekar dengan sempurna, tanaman ingin memaksimalkan proses fotosintesis dengan menggunakan cahaya matahari di pagi hari. Karena terkena cahaya matahari pagi dan siang, bunga matahari yang terkena cahaya matahari pagi dan siang cenderung memiliki suhu yang tinggi dan memancing polinator seperti lebah yang dapat membantu proses perkembangbiakan.
Tanaman lain yang mengikuti arah cahaya
Alfalfa, tanaman kapuk, kacang kedelai, dan beberapa jenis kacang-kacangan lain adalah contoh lain dari tanaman yang mengikuti cahaya. Pada kadang kedelai misalnya, arah daun selalu 90 derajat dari arah cahaya matahari, dengan tujuan yang sama yaitu memaksimalkan fotosintesis. Namun, seperti sering digunakan di eksperimen sekolah dasar, biji kedelai tidak hanya mengikuti arah cahaya matahari namun semua jenis cahaya sehingga diberikan istilah lain yaitu phototropism.
ADVERTISEMENT
Tanaman yang justru berpaling dari arah matahari
Fenomena ini juga dinamakan negative heliotropism. Biasanya terjadi pada tanaman di masa-masa kering untuk mengurangi kepanasan dan menjaga kandungan air yang dimiliki.
Ilustrasi bunga matahari. Sumber Gambar : Pixabay
Sumber : https://www.scienceabc.com/nature/sunflowers-always-face-follow-sun.html#
https://homeguides.sfgate.com/flowers-turn-toward-sun-70110.html
https://www.theseedcollection.com.au/Heliotropism-Why-Some-Sun-Loving-Plants-Track-Across-the-Sky