Konten dari Pengguna

Bunglon Berubah Warna Bukan untuk Berkamuflase

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
8 Februari 2018 19:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bunglon (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bunglon (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Perubahan warna bunglon tergantung mood, cahaya, dan suhu. Waktu di sekolah dulu kita diajarkan kalau bunglon berubah warna untuk menyembunyikan dirinya dari kejaran predator.
ADVERTISEMENT
Bunglon akan mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan di sekitarnya untuk berkamuflase. Ternyata pengetahuan tersebut tidak benar.
Bunglon adalah hewan yang dapat berlari dengan kecepatan 33 kilometer per jam. Ketika ada musuh menyerang, bunglon akan dapat dengan mudah melarikan diri, bukan bersembunyi. Jadi mengapa bunglon berubah warna?
Nyatanya bunglon tidak bisa memilih perubahan warna apa yang ia inginkan. Perubahan warna bunglon tergantung pada mood, suhu udara, dan cahaya. Jika bunglon sedang marah, maka warna kulitnya akan berubah menjadi gelap. Tapi jika sedang ingin kawin, warnanya akan menjadi cerah untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Dan jika bunglon sedang kedinginan, warna tubuhnya akan menjadi gelap karena warna gelap akan menyerap panas lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Warna tubuh bunglon bisa berubah ke banyak macam warna seperti pink, biru, jingga, merah, kuning, dan hijau.