Konten dari Pengguna

Cerita di Balik Foto Einstein Menjulurkan Lidah

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
10 Agustus 2018 7:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Albert Einstein (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Albert Einstein (Foto: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Foto Einstein yang paling terkenal adalah foto saat ia menjulurkan lidah. Foto itu diambil pada 14 Maret 1951, tepat setelah ulang tahun ke-72 Einstein yang digelar oleh para ilmuwan di Universitas Princeton.
ADVERTISEMENT
Einstein pulang dan duduk di jok belakang mobil diapit oleh kawannya Frank Aydelotte, mantan kepala Institute Advanced Study Princeton, dan istri Aydelotte. Saat itu, Einstein sudah lelah karena harus tersenyum sepanjang malam. Namun, wartawan-wartawan terus mengejarnya dan mengerumuni mobilnya.
Beberapa sumber mengatakan Einstein sempat berkata “sudah cukup.” Namun, para wartawan tidak menggubrisnya. Saat itu, karena lelah ia menjulurkan lidahnya sebentar sebelum kemudian memalingkan muka. Seorang wartawan bernama Arthur Sasse cukup beruntung karena mampu mengabadikan momen langka tersebut.
Lucunya, beberapa hari kemudian setelah dikirimi foto itu, Einstein tidak marah. Ia malah menganggapnya unik dan minta dikirimi copy untuk dijadikan kartu ucapan. Namun, sekali pernah Einstein menandatangani foto itu untuk reporter dan foto itu dijual seharga USD 125.000 pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Sumber: curiousity.com