Konten dari Pengguna

Cryonics, Membekukan Diri Untuk Dapat Hidup Abadi

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
14 Desember 2020 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : pixabay
ADVERTISEMENT
Terkadang ada film fiksi yang menunjukkan adegan dimana salah satu tokoh dibekukan tubuhnya dan dihidupkan kembali dengan mencairkan tubuh tersebut, tetapi apakah hal itu bisa terjadi di dunia nyata? Bisakah tubuh manusia hidup selamanya dalam bongkahan es? Jawaban simpel dari pertanyaan tadi adalah mungkin bisa, tetapi tidak untuk kehidupan abadi namun untuk penangguhan kematian dengan teknologi Cryonics.
ADVERTISEMENT
Cryonics adalah teknologi dalam dunia sains kedokteran yang bertujuan untuk menyelamatkan tubuh manusia dari kematian dengan cara menghentikan pembusukan fisik menggunakan pendinginan nitrogen cair. Kemudian tubuh tersebut diharapkan bisa kembali "hidup" dengan mengandalkan teknologi masa depan yang dapat membuat tubuh tersebut kembali dalam kesehatan yang sempurna. Kondisi preservasi cryonic juga digambarkan sebagai penangguhan waktu kematian. Hal ini dikarenakan tubuh pasien yang dibekukan sama sekali tidak mengalami perubahan sampai teknologi penghidupan yang diharapkan bisa ditemukan, seperti menghentikan waktu. Teknologi cryonics juga tidak hanya menyediakan pembekuan tubuh, teknologi cryonic juga bisa dilakukan hanya dengan membekukan kepala pasien saja, cryonics ini dinamakan Neurocryopreservation yang membekukan kepala pasien yang sudah meninggal. Teori dari neurocyropreservation adalah otak adalah tempat menyimpan segala informasi selama hidup manusia dan bahwa tubuh baru bisa dibuat dengan kloning atau tubuh aslinya bisa diregenerasikan di masa depan. Dalam beberapa kasus, proses pendinginan ini juga digunakan untuk memastikan kelestarian masa depan spesies dengan membekukan sperma dan telur dari spesies yang terancam punah. Di beberapa negara, cryonic sudah legal secara hukum untuk dilakukan tetapi hanya pada pasien yang sudah dinyatakan meninggal secara hukum dan sampai saat ini melakukan teknik cryonics kepada manusia yang sehat dinyatakan ilegal di semua negara.
ADVERTISEMENT
Ada 300 orang di dunia yang sampai detik ini masih berada dalam kondisi “beku” sejak pertama kali mereka menjalani pendinginan tubuh. Berikut adalah beberapa contoh pasien cryonics :
Dr. James Bredford, seorang profesor psikologi University of California adalah orang pertama dalam sejarah yang pernah dibekukan secara krionik. Meninggal di tahun 1967, sampai saat ini tubuhnya masih membeku dan laporan terakhir menyatakan bahwa kondisinya masih sama seperti sedia kala.
Dick Clair Jones, seorang produser, aktor, dan penulis lawas. Ia meninggal akibat komplikasi AIDS. Jones juga merupakan anggota Cryonics Society of California.
Thomas K. Donaldson, pakar matematika. Ia percaya bahwa bahkan setelah kematian, otak masih terus aktif berfungsi dan manusia saat ini belum memiliki teknologi yang mumpuni untuk mengaksesnya.
ADVERTISEMENT
FM-2030, nama “baru” untuk Fereidoun M. Esfandiary saat kelak permintaannya untuk dihidupkan kembali di tahun 2030 berhasil dikabulkan. Esfandiary meninggal tahun 2000 akibat kanker pankreas dan berharap sains di masa depan akan dapat menggantikan organ tubuh asli dengan yang sintetik.
Dora Kent, seorang ibu dari Saul, anggota direksi Alcor Life Extension Foundation (59 orang telah dibekukan oleh Alcor dan disimpan dalam fasilitas mereka). “Kematian”nya di tahun 1987 dikatakan kontroversial, karena Saul percaya bahwa ibunya masih hidup saat dibekukan — yang menjadikannya sebagai upaya pembunuhan.
Jerry Leaf, seorang wakil presiden Alcor Life Extension Foundation yang meninggal akibat serangan jantung tahun 1991.
Ted Williams dan John-Henry Williams, seorang ayah dan anak yang menjalani krionik atas dasar keputusan pribadi dan sukarela. Ted menginginkan dirinya untuk dibekukan melalui cryonics dan meminta keluarganya untuk mengikuti wasiatnya agar bisa berkumpul kembali sebagai keluarga utuh di masa yang akan datang. John-Henry kemudian menyusul sang ayah menjalani pendinginan tubuh di tahun 2004.
ADVERTISEMENT
Ilmuwan yang melakukan cryonic mengatakan bahwa menghidupkan kembali seseorang yang telah mati masih mustahil dan belum bisa ditemukan dalam waktu dekat.Salah satu masalah adalah bahwa jika proses pemanasan tidak dilakukan tepat pada kecepatan yang tepat, sel-sel dalam tubuh bisa berubah menjadi es dan hancur. Mereka berharap dengan perkembangan teknologi baru yaitu nano teknologi untuk membangun atau memperbaiki hampir semuanya, termasuk sel-sel manusia dan jaringan tubuh bisa membuat "bangkit dari kematian" menjadi suatu hal yang bisa dilakukan.