Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Donasi Tubuh untuk Sains
1 Juli 2017 15:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Donasi organ setelah meninggal bisa jadi hal mengerikan yang sangat mulia.
ADVERTISEMENT
Namun, tentu saja ini masih menjadi pro dan kontra terutama dari pandangan agama. Kita sendiri mungkin jika disuruh mendonasikan organ-organ kita akan membayangkan tubuh kita dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Atau kemungkinan tidak menyenangkan lain adalah mahasiswa kedokteran yang sedang praktikum anatomi bisa menertawakan bagian-bagian tubuh kita.
Di sisi lain, terutama di negara barat, banyak sekali orang yang sudah menyadari bahwa mendonasikan organ tubuh adalah hal yang sangat mulia. Banyak sekali yang bisa dipelajari dari organ-organ mayat. Penulis sendiri pernah kebagian praktikum anatomi menggunakan otak pasien yang meninggal karena kanker otak.
Selain itu penulis mempelajari bagaimana pola jalan seseorang dengan melihat otot mana yang berperan dengan menggunakan simulasi potongan kaki mayat yang digerakkan dengan mesin sehingga kaki itu bergerak seperti saat pemiliknya masih hidup. Dengan mempelajari pola jalan, ini memungkinkan saintis untuk membuat alat yang bisa membantu pasien dengan gangguan pola jalan atau membantu fisioterapis untuk membantu pasien yang lumpuh untuk dapat berjalan lagi.
ADVERTISEMENT
Manfaat terbesar tentu saja bisa dirasakan oleh generasi sesudah kita. Obat kanker mungkin saja ditemukan karena orang-orang yang meninggal akibat kanker mau mendonasikan tubuh mereka. Selain itu kebutuhan donor organ untuk pasien yang menderita berbagai penyakit seperti gagal ginjal sangat tinggi. Kita bisa membayangkan manfaat apa yang bisa kita berikan, namun tentunya keputusan akhir yang sangat sulit dan besar ini tetap berada di tangan kita.