Konten dari Pengguna

Eris, planet pun punya kembaran

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
21 Oktober 2017 10:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Eh, planet sungguhan bukan ya?
Suatu planet dikatakan dwarf’s planet (planet kerdil) bila benda luar angkasa tersebut sebenarnya bukanlah suatu planet tapi memiliki bentuk seperti planet. Seperti halnya Pluto yang pernah disebut sebagai planet terakhir dalam sistem tata surya kita, sebuah planet bernama Eris juga pada awalnya disebut sebuah planet. Akan tetapi, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lebih lanjut, di tahun 2016 baik Pluto maupun Eris tidak lagi dianggap sebagai sebuah planet. Keputusan ini dilatarbelakangi karena Eris, seperti halnya Pluto, merupakan objek angkasa yang terdapat di Sabuk Kuiper, yaitu kawasan dalam tata surya yang menjulur dari orbit Neptunus. Meskipun sering dikatakan sebagai kembaran Pluto karena sama-sama menjadi planet kerdil, namun Eris memiliki ukuran yang lebih besar dari Pluto, sehingga disebut juga sebagai planet kerdil terbesar di tata surya dengan 3000 kilometer.
Eris, planet pun punya kembaran
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: https://www.universetoday.com/
ADVERTISEMENT