Konten dari Pengguna

Fakta Menarik Mengenai Kereta Api Trans-Siberia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
13 Juni 2019 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jalur kereta api trans siberia merupakan yang terpanjang di dunia. Lintasan tersebut membentang dari bagian timur Eropa hingga ke Mongolia, Cina, dan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Sejarah dan Tujuan Pembangunan
Jalur rel kereta ini membentang sejauh 9289 kilometer dari perhentian di ujung barat Moskow, Rusia, hingga Vladivostok, yang merupakan perbatasan Rusia dengan Cina dan Korea Utara. Dibutuhkan waktu kira-kira 7 hari non-stop untuk berpergian dari ujung ke ujung.
Jalur ini telah dibangun sejak tahun 1891-1916 di bawah perintah Tsar Alexander III dan putranya Tsarevic Nicholas (Tsar Nicholas III). Pembangunan jalur kereta ini terus diperpanjang hingga hari ini. Pembangunan jalur kereta ini ditujukan untuk membantu ekspor Rusia. Sekitar 30 persen hasil ekspor Rusia diangkut menggunakan jalur kereta hingga saat ini.
Dulunya, di awal abad ke 19, transportasi di Rusia sangat buruk. Jalanan yang tidak mulus membuat transportasi dengan kereta kuda menjadi tidak efisien. Transport makanan dan perdagangan banyak dilakukan melalui jalur sungai. Namun, pada musim dingin, kereta kuda yang melintasi sungai beku banyak terjebak daratan es yang tiba-tiba pecah.
ADVERTISEMENT
Maka Tsar pada saat itu memiliki ide untuk membangun jalur kereta api, walaupun pembangunannya baru dilaksanakan 25 tahun kemudian pada tahun 1891, karena Tsar benar-benar tidak ingin ada campur tangan asing dalam pembangunannya. Dibutuhkan sekitar 62.000 pekerja. Banyak di antara pekerja tersebut merupakan tentara, buruh lokal, dan juga narapidana.
Menariknya, kini jalur kereta ini tidak hanya digunakan oleh orang-orang lokal untuk berdagang dan transportasi sehari-hari, jalur kereta api ini juga menarik minat sejumlah backpacker yang ingin merasakan sensasi melintasi bagian terluas bumi dengan kereta api.
Trans Siberian Railway. Sumber Gambar : Wikipedia
Mengimpor Kayu dari Inggris
Di tengah proses pembangunan, Rusia kehabisan kayu. Kualitas kayu yang dihasilkan di hutan-hutan tidak terlalu baik untuk digunakan sebagai bantalan rel. Maka, Rusia harus mengimpor kayu dalam jumlah besar-besaran dari Inggris pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Zona Waktu
Sebagai jalur kereta api terpanjang di dunia, ada 8 zona waktu di dua benua yang dilewati oleh jalur kereta ini. Namun, di Rusia, semua jadwal dan waktu mengacu pada waktu Moskow. Sementara di bagian Mongolia dan Cina, jadwal kereta mengacu pada waktu lokal.
Jalur Bawah Tanah
Jalur kereta ini juga melintasi banyak jalur bawah tanah. Salah satu di antara terowongan terpanjang yaitu Tarmanchukan yang berada 8140 kilometer dari Moskow. Terowongan ini memiliki panjang 2030 m atau setara dengan 2 kilometer.
Budaya Mencelup Jari di Danau
Ada sebuah stasiun bernama Slyudyanka yang berbeda daripada stasiun-stasiun lainnya. Stasiun ini adalah satu-satunya stasiun di dunia yang sepenuhnya dibangun dari marmer. Di stasiun ini dahulu nya kereta berhenti selama 15 menit. Orang-orang kemudian berbondong-bondong turun dari kereta dan berlari ke tepi danau Baikal yang berjarak 500 meter dari stasiun untuk mencelupkan jari mereka.
ADVERTISEMENT
Alasannya, selain merupakan salah satu pemandangan terindah di dunia, mencelupkan jari di danau Baikal dipercayai akan mendatangkan keberuntungan. Karena kebiasaan berlari ke danau Baikal ini, banyak orang yang ketinggalan kereta. Untuk menanggulangi hal ini, kini waktu berhenti kereta di stasiun Slyudyanka diperpendek menjadi 2 menit.
Menariknya lagi, danau Baikal dulu juga menjadi penghalang terbesar selesainya pembangunan karena dikelilingi es. Rel terputus tepat di ujung-ujung danau. Untuk dapat membangun rel melewati danau, Rusia mengimpor pemecah es dari Inggris. Danau Baikal juga merupakan danau tertua dan terdalam di dunia, dengan sekitar 20 persen dari volume air di bumi.
Kereta melintasi danau Baikal. Sumber Gambar: Russiatrek.org
Kereta Golden Eagle
Kereta ini adalah kereta mewah yang melewati jalur trans Siberia. Setiap kompartemen memiliki kamar mandi pribadi. Serta ada dokter yang berjaga kalau-kalau ada penumpang yang sakit. Penumpang imperial suite di kereta golden juga mendapatkan fasilitas untuk diantar jemput secara gratis dengan mobil dan supir pribadi saat mereka ingin turun dan berkeliling di beberapa pemberhentian.
Kabin Golden Eagle. Sumber Gambar: travelwanderlive.blogspot.com
David Bowie yang Fobia Terbang
ADVERTISEMENT
Musisi David Robert Jones atau yang lebih dikenal dengan nama panggung David Bowie pernah menaiki kereta ini dalam perjalanan kembali dari konser nya di Jepang. Ia memiliki Fobia terbang, oleh karena itulah ia memilih naik kereta dalam perjalanannya kembali ke Inggris.