Konten dari Pengguna

Gurita Memiliki 3 Jantung, 9 Otak dan Darahnya Berwarna Biru

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
20 September 2018 19:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap lengannya dikendalikan oleh satu otak secara independen
Dua jantung gurita bekerja khusus untuk memompa darah dalam insangnya, sementara jantung ke-3 mempertahankan aliran darah pada organ tubuh. Saat berenang, jantung gurita berhenti berdetak, inilah menjadi alasan mengapa gurita lebih senang merangkak daripada berenang (berenang adalah aktivitas yang sangat melelahkan bagi mereka). Seekor gurita juga memiliki 9 otak, terdiri dari 1 otak utama yang melakukan analisa dan pengambilan keputusan, dan 8 otak tambahan lainnya berfungsi untuk memproses informasi yang diperoleh dari tiap-tiap lengannya. Dua per tiga sel otak gurita terletak pada lengannya, yang dapat secara independent melakukan aktivitas tanpa menunggu perintah dari otak utama. Pada manusia, darah berwarna merah karena keberadaan hemoglobin yang mengandung zat besi untuk mengangkut oksigen ke sel tubuh. Hal ini berbeda dengan Gurita, dimana darahnya terdiri cyanoglobin yang mengandung zat berbasis perunggu, dengan fungsi yang sejenis dengan hemoglobin. Akan tetapi, efektivitas cyanoglobin mengangkut oksigen jauh lebih rendah daripada hemoglobin, oleh karena itu Gurita memiliki stamina yang rendah.
Octopus at Kelly_Tarlton's | wikimedia.org
ADVERTISEMENT