Hewan-hewan Herbivora Paling Berbahaya di Dunia (1)

Ketika kita membicarakan tentang hewan-hewan berbahaya, biasanya kita akan memikirkan tentang hewan-hewan buas yang memakan daging seperti singa, macan, ikan hiu, dan beruang. Jarang kita memikirkan hewan-hewan bukan karnivora sebagai hewan pembunuh. Kenyataannya, ada juga hewan-hewan herbivora yang sangat berbahaya dan dapat membunuh. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Gorilla

Gorilla. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Setelah simpanse, hewan primata selanjutnya yang dekat dengan manusia adalah gorilla. Namun ada perbedaan yang cukup besar antara gorilla dengan manusia. Gorilla yang punggungnya berwarna keperakkan atau sering disebut dengan silverback gorilla adalah gorilla jantan dan biasanya menjadi pemimpin dalam kelompok gorilla. Gorilla ini dapat memiliki berat mencapai 200 kilogram dan memiliki kekuatan setidaknya setara dengan sepuluh pria.

Gorilla biasanya adalah hewan herbivora yang cukup tenang, namun silverback gorilla tidak akan takut untuk menyerang setiap penyusup yang mungkin dapat mengganggu ketenteraman keluarganya. Memiliki lengan yang besar seperti tongkat pemukul, taring yang sangat panjang dan tajam, dan mampu berlari dua kali lebih cepat dari manusia, gorila yang marah bisa sama menakutkannya dengan hewan predator besar mana pun.

Badak

Badak. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Ada lima spesies badak di Afrika dan Asia. Kesemuanya memiliki badan yang besar, kuat, pemarah, dan mematikan. Cula mereka terbuat dari rambut namun tetap mematikan ketika digunakan untuk menanduk musuh mereka. Badak India yang memiliki gigi yang tajam, terkenal karena gigitannya. Selain itu, berat badan badak yang dapat mencapai tiga ton cukup membuat siapapun menjadi gemetar. Hewan ini seperti sebuah tank yang hidup. Bahkan singa dan macan-pun takut dengan badak.

Kerbau Afrika

Kerbau Afrika. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Kerbau Afrika sekilas tampak seperti sapi besar, tapi sesungguhnya hewan ini adalah hewan herbivora darat yang paling ditakuti di Afrika. Karakternya yang cepat marah merupakan hasil dari evolusi yang terjadi di tanah yang banyak dihuni oleh predator kuat seperti singa dan hyena. Mereka tidak punya pilihan lain selain harus menjadi hewan yang sangat tangguh untuk bertahan hidup.

Tanduknya yang besar dan tajam serta kakinya yang berat adalah senjata yang sangat mematikan. Mereka juga adalah salah satu dari sedikit hewan yang akan menolong temannya yang tertinggal dan tertangkap oleh predator pada saat sedang kabur. Jika seeokor kerbau Afrika tertangkap oleh singa atau terluka karena tembakkan pemburu, kemungkinan besar kerbau-kerbau yang lain akan kembali untuk menyerang sang predator dan membantu temannya yang terluka tersebut. Hal tersebut juga sama dengan kerbau-kerbau yang ada di Asia, seperti di Indonesia, Malaysia, atau India.

Bison Amerika

Bison Amerika. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Memiliki berat hingga mencapai satu ton, bison Amerika satu dari dua herbivora raksasa yang masih tersisa di Amerika bagian utara setelahan kepunahan di zaman es. Herbivora raksasa lainnya adalah moose atau sejenis rusa besar. Hewan-hewan tersebut diburu sampai hampir punah oleh manusia modern. Untungnya mereka masih dapat ditemukan di taman-taman nasional yang memiliki hukum perlindungan yang cukup kuat.

Namun, yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah bison telah membunuh turis lebih banyak dari pada beruang dan serigala. Mereka biasanya tidak akan menyerang kecuali jika kamu memasuki ruang pribadi mereka. Bison dewasa yang memiliki anak biasanya lebih berbahaya.

Kasuari

Kasuari. Sumber gambar: Wikimedia Commons.

Kasuari adalah salah satu burung terbesar di dunia. Mereka hidup di hutan hujan Australia dan Papua. Banyak sekali hal yang mengagumkan dari burung ini. Misalnya, jambul pada kepala mereka memiliki rongga dan kasuari menggunakannya untuk menghasilkan suara berfrekuensi rendah untuk berkomunikasi jarak jauh dengan kasuari lainnya.

Kasuari masuk ke dalam daftar burung paling mematikan di dunia. Hewan ini kebanyakan memakan buah-buahan saja. Namun, jika diganggu, burung ini akan melompat layaknya melakukan kung-fu dan menendang musuhnya dengan cakar bagian dalam di jari-jari kakinya. Cakar tersebut panjang, lurus, dan berbentuk seperti pisau. Dengan senjata tersebut, mereka dapat dengan mudah mengeluarkan isi perut seseorang. Bukan hanya manusia, hewan ini juga diketahui pernah menyerang anjing liar bahkan kuda dan sapi. Kasuari jantan yang memiliki anak adalah yang paling berbahaya.