Konten dari Pengguna

Hewan-hewan yang Dapat Menularkan Penyakit Kepada Manusia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
5 Februari 2020 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kandang Babi Foto: JinhoLee/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kandang Babi Foto: JinhoLee/Pixabay
ADVERTISEMENT
Interaksi manusia dengan hewan baik hewan peliharaan, hewan ternak, ataupun hewan liar ternyata dapat menyebabkan penularan penyakit. Seperti wabah virus corona yang merebak di Kota Wuhan sejak awal tahun ini yang juga masih berlangsung—berdasarkan penelitian awal, kemungkinan besar berasal dari kelelawar.
ADVERTISEMENT
Dikenal dengan zoonosis, yakni penularan penyakit yang disebabkan baik oleh patogen seperti bakteri, virus maupun parasit lain yang menyebar di antara hewan dan kemudian dapat menginfeksi manusia. Selain penyakit-penyakit berbahaya dan mematikan, banyak pula penyakit yang sering kita temui sehari-hari juga merupakan penyakit yang ditularkan atau dibawa oleh binatang, misalnya Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Jenis hewan apa saja yang dapat menularkan penyakit kepada manusia? Dan apa penyakit menular berbahaya ini? Mari kita simak.
Hewan Ternak dan Hewan Peliharaan
Banyak sekali penyakit berbahaya yang dapat ditularkan oleh hewan ternak yang dipelihara dan dikonsumsi oleh manusia. Sebagai contoh adalah beberapa penyakit pada sistem pernafasan banyak ditularkan dari hewan ternak. Flu babi dengan patogen virus influenza H1N1 ditularkan dari babi kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Begitu pula dengan flu burung dengan patogen virus influenza H5N1. Kemudian penyakit MERS dengan patogen virus corona MERS-CoV ditularkan dari unta kepada manusia.
Pengendalian Flu Burung di Vietnam. Sumber: Wikimedia Commons
Hewan ternak seperti sapi, kambing dan kuda atau hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menularkan virus rabies pada manusia melalui gigitan, air liur maupun cakaran hewan tersebut. Penyakit Anthrax dengan patogen Bacillus anthracis pun dapat ditularkan oleh hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, unta, kuda, maupun babi. Penularan kedua penyakit ini membutuhkan kontak langsung dengan hewan terinfeksi, maupun kontak terhadap spora patogen yang berasal dari air liur, kotoran maupun darah hewan terinfeksi.
Sapi dapat menularkan Anthrax dan Rabies. Sumber: Pixabay
Sebagai hewan peliharaan, kucing pun dapat menularkan parasit Toxoplasma pada manusia melalui kotoran atau urin atau media lain yang telah terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
Serangga
Banyak sekali penyakit yang ditularkan oleh serangga seperti nyamuk dan lalat. Penyakit Zika dengan patogen virus zika yang sebelumnya menginfeksi simpanse, gorila, orang utan, maupun babon dan kemudian disebarkan oleh gigitan nyamuk sehingga menular pada manusia.
Gigitan nyamuk dapat menularkan penyakit. Sumber: Pixabay
Penyakit yang sering kita temui di Indonesia yang disebarkan juga oleh gigitan nyamuk adalah Demam Berdarah Dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti, dan Malaria yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles.
Selain itu ada Penyakit Tidur dengan patogen Trypanosoma brucei rhodesiense yang menginfeksi beragam hewan liar dan hewan peliharaan dan disebarkan oleh lalat Tse-tse. Beragam jenis penyakit encephalitis disebarkan kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk, yang sebelumnya menginfeksi baik hewan liar maupun hewan ternak.
Lalat Tse-tse pembawa penyakit Tidur di Tanzania. Sumber: Wikimedia Commons
Hewan Liar
ADVERTISEMENT
Hewan liar banyak menularkan penyakit berbahaya bagi manusia. Interaksi dengan hewan liar seperti melalui gigitan, cakaran dan kontak dengan kotoran dan media lain yang telah terinfeksi oleh patogen merupakan jalan transmisi penyakit berbahaya ini. Penyakit Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh Virus Rabies yang sering menyerang hewan liar seperti anjing, kelelawar, monyet, rubah ataupun hewan ternak atau peliharaan seperti sapi, kambing, domba, kuda maupun kucing.
Hewan pengerat seperti tikus merupakan sumber infeksi beberapa penyakit seperti Leptospirosis dan Lepra. Kontak langsung maupun tidak langsung dengan urin, kotoran maupun hewan yang terinfeksi dapat menularkan penyakit ini kepada manusia. Penyakit Ebola ditularkan kepada manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh binatang liar seperti simpanse, gorila, orang utan, kelelawar, monyet, atau landak.
Tikus dapat menyebarkan penyakit Leptospirosis dan Lepra. Sumber: Pixabay
Virus corona yang juga juga ditularkan melalui kontak manusia dengan hewan liar seperti kelelawar. Wabah Virus corona yang sedang berlangsung saat ini diduga ditularkan melalui konsumsi kelelawar maupun kontak dengan kelelawar yang sebelumnya telah terinfeksi. Penyakit-penyakit lain yang juga ditularkan oleh hewan liar termasuk Hantavirus dan Cacar Monyet.
Kelelawar dapat menyebarkan Virus Corona. Sumber: Pixabay
Sumber:
ADVERTISEMENT
https://en.wikipedia.org/wiki/Zoonosis
https://www.bbc.com/news/health-51237225