Konten dari Pengguna

Hewan yang menghabiskan seluruh masa dewasanya dalam kondisi hamil

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
15 Maret 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hewan ini adalah walabi rawa (Wallabia bicolor).
Kehamilan mungkin merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi seluruh calon ibu. sembilan bulan masa kehamilan kadang terasa begitu cepat berlalu bagi sebagian wanita yang pernah hamil. Namun, pernahkah kalian membayangkan jika kehamilan berlangsung terus-menerus? Ada lho hewan yang menghabiskan seluruh masa dewasanya dalam kondisi hamil. Hewan ini adalah walabi rawa (Wallabia bicolor).
ADVERTISEMENT
Walabi rawa merupakan marsupial Australia yang memiliki masa kehamilan tanpa akhir. Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa walabi rawa betina masih dapat hamil saat sedang mengandung, sedang berlangsung penanaman (implantasi) satu atau dua embrio baru, atau bisa juga terjadi beberapa hari sebelum melahirkan janin yang ada di rahimnya.
Dalam sebuah studi terbaru, para ilmuwan melaporkan bahwa siklus kehamilan yang dimiliki walabi rawa dapat dianggap abadi, yang bertahan di sepanjang kehidupannya sebagai orang dewasa yang matang secara seksual. Ini juga merupakan salah satu strategi reproduksi yang terjadi di antara mamalia.
Walabi rawa memiliki tinggi sekitar 2 kaki (70 sentimeter). Mamalia ini merupakan mamalia asli Australia timur dan ditemukan hidup di hutan dan rawa. Menurut Museum Zoologi Universitas Michigan, Walabi rawa menjadi dewasa secara seksual pada usia 15 bulan, dan dapat berkembang biak sepanjang tahun serta memiliki masa kehamilan yang berlangsung 33 hingga 38 hari. Akan tetapi, dalam studi yang diterbitkan secara online pada 2 Maret 2020 di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, para ilmuwan menulis bahwa siklus estrus dari walabi hanya 31 hari.
ADVERTISEMENT
Secara umum, reproduksi mamalia meliputi empat tahap, yaitu ovulasi, pembuahan (fertilisasi), kehamilan dan menyusui (laktasi). Peneliti menyebutkan bahwa dalam kelompok marsupial yang disebut macropodid, yang meliputi kanguru dan walabi, spesies tertentu mengalami ovulasi tak lama setelah kelahiran, kadang-kadang hanya dalam beberapa jam. Karena siklus estrus walabi rawa lebih pendek dari periode kehamilan mereka, para peneliti telah lama menduga bahwa perkawinan dan konsepsi untuk hewan-hewan ini mungkin tumpang tindih dengan kehamilan.
Untuk mengetahui fenomena unik yang terjadi pada kehamilan walabi rawa, para ilmuwan dari Universitas Melbourne Australia dan Institut Leibniz untuk Penelitian Kebun Binatang dan Satwa Liar di Berlin mengumpulkan vaginal smear dan melakukan ultrasound resolusi tinggi pada walabi yang sedang hamil.
ADVERTISEMENT
Dari pemeriksaan ini, mereka menemukan bahwa 90% dari walabi betina yang hamil, benar-benar memiliki kehamilan ganda (dua kali lipat dari kehamilan normal). Kehamilan embrio kedua yang dibuahi dari ovulasi ini berlangsung ketika janin pertama mereka telah berada dalam keadaan sempurna dan telah menyelesaikan 97% hingga 100% dari masa kehamilannya.
Tetapi, janin kedua ini tidak berasal dari rahim yang sama dengan janin pertama. Hal ini disebabkan karena Marsupial betina memiliki uterus (rahim)i kembar (dan juga tiga vagina). Ini berarti bahwa walabi rawa yang sedang hamil dan beberapa hari lagi akan melahirkan janin pada salah satu rahim, dapat berovulasi, kawin dan mengembangkan embrio yang baru dibuahi di rahim keduanya.
Namun, menurut penelitian, janin kedua itu belum mulai berkembang. Marsupial melahirkan anak mereka pada tahap perkembangan yang jauh lebih awal daripada mamalia lain, dan bayi walabi memiliki masa menyusui dan pertumbuhan berbulan-bulan lebih awal dibandingkan pada bayi mamalia lain. Selama bayi yang baru lahir memasuki masa menyusui, perkembangan embrio yang ada di dalam rahim “diberi jeda”, dan perkembangannya akan dimulai kembali ketika masa menyusui saudara kandungnya telah berakhir dan bayi telah meninggalkan kantong ibu mereka.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan menegaskan bahwa hasil ini secara jelas menunjukkan bahwa walabi rawa yang sedang hamil dapat memiliki embrio baru, sebelum bayi dari kehamilan sebelumnya lahir. Mereka menambahkan bahwa strategi reproduksi ini sepenuhnya mengaburkan sistem reproduksi normal pada mamalia.
Nah, mengetahui fakta tentang walabi rawa ini, apakah kalian bisa membayangkan jika manusia mengalami hal serupa dengan wallabi rawa betina? Wah, pasti populasi penduduk dunia akan meningkat berkali-kali lipat.
Ilustrasi : Wallabi. Sumber Gambar : Pixabay
Sumber :
https://www.livescience.com/swamp-wallaby-always-pregnant.html