Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Hubungan Musik dan Suasana Hati
17 Juni 2019 8:49 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah anda termasuk orang yang mendengarkan musik setiap hari? Jika ya, pasti sebagian dari lagu-lagu itu dapat membuat anda larut dalam suasana lagu tersebut menyesuaikan suasana hati. Kita dapat menjadi semangat ketika mendengarkan musik rock dan bisa ikut bersedih mendengar musik yang bernada sendu. Sebenarnya apakah musik yang memengaruhi suasana hati kita? Atau sebaliknya, suasana hati kitalah yang memengaruhi efek dari musik yang kita dengar?
ADVERTISEMENT
Hal itu ternyata sudah bisa dibuktikan oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa musiklah yang memengaruhi suasana hati seseorang. Ketika seseorang mendengarkan musik bernada gembira, maka akan berpengaruh positif dengan keadaan hati orang tersebut begitu juga sebaliknya.
Penelitian tersebut membedakan musik yang tersebar di media menjadi dua jenis, yaitu musik instrumental dan musik berlirik. Musik instrumental hanya memperdengarkan permainan alat musik yang dimainkan oleh musisi, seperti piano, gitar, biola, dan lainnya. Sementara musik berlirik memiliki vokal dan arti dalam liriknya.
Musik berlirik lebih banyak digemari karena bisa dinyanyikan oleh semua orang, sementara instrumental hanya bisa dimainkan oleh orang yang bisa memainkan alat musik tersebut saja. Elemen-elemen dalam musik seperti ketukan, tempo, arti lirik, gabungan suara, volume, dan kejernihan suara tersebutlah yang dapat memengaruhi keadaan hati seseorang. Maka dari itu, musik jazz yang dapat memberikan suasana tenang sering diputar di tempat-tempat makan.
ADVERTISEMENT
Penelitian lainnya mengenai elemen musik menyebutkan bahwa ketika sebuah musik memiliki tempo yang cepat, volume suara yang sangat tinggi, serta memiliki artikulasi legato atau antar-notnya dimainkan tanpa terputus, dapat membuat emosi seseorang menjadi marah. Sebaliknya, jika sebuah musik memiliki tempo yang cepat, volume suara tinggi, memiliki artikulasi stakato atau terputus-putus, maka akan memicu kebahagiaan. Lalu jika sebuah musik memiliki tempo yang pelan, volume suara rendah, dan artikulasinya legato, itu akan memicu emosi kesedihan.
Sebaliknya, jika artikulasinya stakato, akan memicu ketakutan bagi orang yang mendengarnya. Penyebab berpengaruhnya musik terhadap suasana hati seseorang disebabkan oleh alunan musik itu sendiri yang dapat menjadi stimulus besar bagi otak. Hal tersebut berpengaruh pada otak dalam aspek kognitif dan emosi.
ADVERTISEMENT
Dalam aspek emosi, mendengarkan musik dapat memengaruhi sistem saraf manusia yang ada dalam otak. Seperti amigdala dan korteks media orbitofrontal yang bekerja sama memproses emosi seseorang. Dengan demikian tidak heran jika mendengarkan musik dapat memengaruhi suasana hati seseorang.
Berikut adalah beberapa contoh genre musik dan efek yang dapat ditimbulkan dari mendengar musik tersebut:
- Blues: Ritme dari musik blues dapat sedikit memperlambat detak jantung anda dan membuat anda lebih tenang.
- Rock dan punk: Genre musik yang dapat membuat kita semangat dan memacu adrenalin dengan tempo yang energik, maka dari itu tak heran jika kita melihat orang mengangguk dengan semangat saat konser band rock karena pacuan adrenalin dari musik tersebut
ADVERTISEMENT
- Reggae: Reggae adalah salah satu genre musik yang bisa menenangkan anda di saat suasana hati meledak-ledak . Beberapa orang berpendapat genre reggae memiliki ritme musik yang menyehatkan untuk jantung manusia, khususnya ketika mendengarkannya saat beristirahat.
- Dance: Lagu ber-genre dance akan membuat anda merasa lebih baik dengan cepat. Tempo yang cepat dan tingginya tingkat energi yang dimiliki akan membuat anda bergoyang.
- Klasik: Genre musik ini bisa meningkatkan mood seseorang sekaligus menenangkan. Musik jenis ini juga disebut bisa mempengaruhi tingkat kemampuan otak, oleh karena itulah musik klasik sering digunakan di sekolah dan juga di rumah sakit. Selain itu, lagu klasik juga bisa membuat anda (dan anak-anak anda tentunya) tidur lebih baik di malam hari.
ADVERTISEMENT
- Rap dan hiphop: Jenis musik satu ini bisa mengubah mood anda dalam beberapa cara tergantung dari lirik lagunya, tempo musiknya, dan keseluruhan pesan yang terkandung dalam lagunya sendiri. Lagu rap sering membawa pesan tentang kemarahan, keangkuhan, dan kekerasan, tapi beberapa orang mengatakan bahwa rap membuat mereka rileks.
- Country: Beberapa dari orang mengibaratkan musik country berhubungan dengan depresi dan kesendirian, serta bergantung pada arti lirik yang diberikan oleh musisi.
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa musik dapat memengaruhi suasana hati orang yang mendengarnya. Mendengarkan musik yang positif akan memengaruhi suasana hati menjadi positif, seperti gembira dan bersemangat. Sebaliknya jika mendengar musik yang negatif akan memengaruhi suasana hati menjadi negatif, seperti sedih dan marah.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya karena mendengarkan musik menjadi stimulus bagi otak untuk memproses emosi seseorang. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mendengarkan musik, selama tidak terlarut dalam musik, terutama yang membuat suasana hati kita menjadi negatif.