Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ini Dia Hotel Tertua di Dunia
31 Januari 2020 22:27 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu harapkan ketika kamu menginap di hotel? Kamar tidur yang nyaman, sarapan yang enak, fasilitas yang lengkap, atau interior yang modern? Hal tersebut adalah sesuatu yang umum didapatkan di hotel. Tapi seperti apa ya jika kita punya kesempatan untuk menginap di hotel tertua di dunia? Tua di sini bukan hanya 50 tahun atau 60 tahun. Bukan juga 100 atau 200 tahun. Melainkan 1315 tahun.

Ya, itulah umur hotel tertua di dunia yang masih beroperasi sampai sekarang. Hotel tersebut terletak di Jepang, tepatnya di desa Hayakawa di prefektur Yamanashi. Didirikan pada tahun 705 oleh seseorang bernama Fujiwara Mahito, nama hotel ini adalah Nishiyama Onsen Keiunkan. Hotel ini masuk dalam daftar Guinness World Records sebagai hotel tertua di dunia pada 2011.
ADVERTISEMENT
Hotel ini adalah hotel dengan pemandian air panas yang dikelilingi oleh alam yang indah. Desa Hayakawa sendiri merupakan desa kecil yang hanya memiliki 1050 jiwa di dalam 610 keluarga. Desa ini masuk dalam daftar Desa Terindah di Jepang yang dibuat pada 2005.
Nishiyama Onsen Keiunkan terletak di kaki pegunungan Akaishi. Sejak pertama kali dibangun, hotel ini sudah memiliki air panas yang bersumber langsung dari mata air lokal bernama Hakuho. Sejak saat itu, Nishiyama Onsen Keiunkan terus-terusan beroperasi selama 52 generasi dari keluarga yang sama. Mahito, orang yang mendirikan hotel ini adalah anak dari ajudan kaisar Jepang yang ke-38.
Hotel ini kemudian menjadi terkenal ke seluruh Jepang karena air panasnya yang diduga dapat memulihkan kondisi tubuh yang sedang sakit. Para tamu hotel Nishiyama Onsen Keiunkan bukan hanya orang biasa, tapi juga orang yang memiliki peran penting di Jepang pada masanya termasuk para samurai, kouken, dan shogun. Di antara mereka adalah Takeda Shingen dan Tokugawa Ieyasu.
ADVERTISEMENT
Pada 1997, hotel tua ini akhirnya harus mengalami renovasi besar-besaran. Meskipun begitu gaya arsitekturnya masih tetap dijaga agar sama dengan arsitektur aslinya. Beberapa tahun kemudian, aliran air panas disalurkan ke masing-masing kamar membuat setiap tamu dapat menikmati sumber air panas secara lebih privat.
Sayangnya, antara tahun 2000 sampai 2016, reservasi pada hotel ini turun hingga mencapai 50 persen. Pada 2017, sebuah perusahaan di bidang perhotelan bernama Yushima mengambil alih hotel tersebut dan mengubah namanya menjadi nama hotel yang sekarang. Kepemilikan Nishiyama Onsen Keiunkan pun beralih dari milik keluarga keturunan Fujiwara Mahito menjadi milik perusahaan Yushima.
Hotel Nishiyama Onsen Keiunkan memiliki 37 kamar tidur, sebuah restauran, dan sebuah teras di mana para tamu dapat menikmati indahnya terang bulan. Untuk tetap menjaga suasana tradisional, tidak disediakan wi-fi di hotel ini. Setiap kamar dilengkapi dengan karpet tatami dan seni klasik. Para pegawai hotel ini memakai kimono nibu shiki. Setiap menitnya air panas alami dipompa sebanyak 1000 liter ke dalam hotel ini dan ada rencana untuk menggandakan kapasitas pompa tersebut.
ADVERTISEMENT
Nishiyama Onsen Keiunkan bukanlah satu-satunya hotel tua di Jepang. Ternyata hotel tertua kedua di dunia juga terletak di Jepang yang dikenal dengan nama Hoshi Ryokan. Bahkan hotel tersebut pernah dinobatkan menjadi hotel tertua di dunia sampai Nishiyama Onsen Keiunkan akhirnya mulai disadari keberadaannya. Hoshi Ryokan terletak di Komatsu, prefektur Ishikawa. Hotel tersebut berdiri pada 718 atau 13 tahun setelah Nishiyama Onsen Keiunkan. Hotel tersebut telah dikelolah oleh 42 generasi lamanya.