Intelligent Packaging

Dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi jika makanan di dalamnya tidak lagi layak untuk dimakan.

Contoh sederhana dari intelligent packaging adalah makanan yang di bagian dalam packaging nya ditempeli oleh partikel berukuran nano yang telah direaksikan dengan antibodi. Jika ada bakteri yang mengkontaminasi makanan karena makanan di simpan di suhu ruang dalam waktu lama, maka antibodi ini akan menangkap bakteri dan menghasilkan reaksi yang menyebabkan bagian luar packaging berubah warna. Di US, permintaan terhadap pengadaan intelligent packaging ini meningkat hingga 3,7 juta dolar Amerika pada tahun 2017. Hal ini dipicu oleh banyaknya kasus sakit dan bahkan kematian dikarenakan keracunan makanan. Kapan ya produsen makanan di Indonesia akan menggunakan packaging seperti ini?

Sumber Gambar : Farmfolio