Katanya Tupai adalah Hewan yang Pelupa, Benarkah Begitu?

Tupai adalah hewan sejenis tikus-tikusan yang merupakan omnivora atau pemakan segala. Hewan ini merupakan hewan asli dari Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika. Tupai kemudian diperkenalkan ke dataran Australia.

Kebanyakan dari mereka hidup di pohon, sehingga walaupun pemakan segala, mereka lebih sering memakan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah. Kadang-kadang mereka juga memakan telur burung dan juga serangga.

Seekor tupai sedang memakan kacang. Sumber gambar: Wikimedia Commons

Ada yang menarik dengan tupai yang hidup di daerah empat musim ini. Pada musim dingin, banyak tanaman yang tidak menghasilkan makanan. Sehingga tupai harus mencari makanan sebanyak-banyaknya pada musim semi dan musim panas. Makanan tersebut kemudian disimpan untuk dinikmati nantinya sepanjang musim dingin sampai musim semi berikutnya datang.

Tupai menyimpan makanan yang biasanya berupa kacang atau biji dengan cara menguburnya di dalam tanah. Dulu para peneliti menduga bahwa tupai menguburkan biji-bijian tersebut secara asal-asalan dan berharap mereka akan menemukannya kembali di masa yang akan datang. Tidak peduli apakah biji-bijian tersebut mereka yang tanam, atau tupai lain yang menanamnya. Hal tersebut karena tupai dianggap suka lupa tempat mereka menanam biji-bijian tersebut. Tapi benarkah begitu?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli biologi dari Universitas Princeton di Inggris mematahkan teori tersebut. Studi ini melibatkan delapan tupai. Masing-masing tupai diberikan sepuluh kacang. Tupai-tupai tersebut kemudian dilepaskan di alam terbuka di mana mereka dapat menguburkan kacang-kacang yang mereka terima. Para peneliti kemudian mencatat di mana saja tempat persembunyian kacang dari masing-masing tupai.

Tupai-tupai tersebut kemudian kembali pada hari ke-2, ke-4, dan ke-12 setelah kacang-kacang ditanamkan. Hasilnya, setiap tupai secara signifikan hampir selalu dapat menemukan kacang yang mereka tanamkan sendiri. Padahal jarak antara satu kacang dengan kacang lain yang ditanamkan oleh tupai yang lainnya cukup berdekatan. Artinya tupai-tupai tersebut ternyata tidak sepelupa yang para saintis duga sebelumnya.

Hidung tupai yang dapat membaui dengan cukup tajam tentu sangat membantu hewan tersebut untuk mencari secara akurat tempat mereka menanam kacang. Para saintis juga menduga bahwa tupai menggunakan patokan-patokan untuk mengingat tempat persembunyian tersebut, seperti pohon dan jenis tanaman-tanaman tertentu. Tentu hal tersebut tidak selalu mudah bagi hewan kecil ini. Kadang-kadang mereka juga lupa di mana mereka menyimpan kacang-kacang tersebut. Ketika kacang atau biji-bijian tersebut terlupakan, tidak jarang pohon yang baru pun tumbuh dari biji tersebut. Artinya tupai secara tidak sengaja juga suka menanam pohon.

Tidak seperti beberapa hewan lain yang melakukan hibernasi pada musim dingin. Tupai adalah hewan yang aktif sepanjang tahun. Pada musim dingin, mereka banyak menghabiskan waktu di atas tanah mencari makanan yang mereka kuburkan selama musim semi.

Ada dua tipe hewan berdasarkan cara mereka menyembunyikan makanannya. Yang pertama adalah mereka yang menyembunyikan semua makanannya di satu tempat. Sementara yang kedua adalah hewan yang menyembunyikan makanannya secara terpencar-pencar. Tupai termasuk ke dalam hewan tipe yang kedua.

Alasan utama mengapa hewan menyembunyikan makanannya secara terpencar adalah karena mereka ingin mengurangi risiko kehilangan semua makanan yang mereka simpan. Jika tempat persembunyian mereka hancur atau makanan mereka dicuri, dan semua makanan mereka ada di satu tempat yang sama, maka mereka tidak punya persediaan lagi selama musim dingin.

Jadi jangan heran ya kalau kamu melihat tupai sedang mengais-ngais tanah. Mereka sedang melakukan sebuah bisnis penting untuk hidup mereka.