Konten dari Pengguna

Kawah buatan di Turkmenistan

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
1 Oktober 2017 6:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menganga bagai ingin menelan
Derweze/Darvaza, sebuah desa di Turkmenistan dengan 350 penduduk, diketahui kaya akan gas alam. Fakta ini menarik minat ahli-ahli geologi dari Uni Soviet untuk meneliti tempat tersebut hingga terjadi pengeboran di tahun 1971. Mereka kemudian membuat lubang pada sebuah gua yang penuh dengan gas alam. Sayangnya, tanah di bawah alat pengeboran yang mereka masukkan longsor, sehingga meninggalkan lubang besar seperti kawah dengan diameter 70 meter (230 kaki) pada suhu 40 ° 15'10 "N 58 ° 26 ' 22 "E. Untuk menghindari penyebaran gas beracun, diputuskan solusi terbaik adalah membakarnya. Ahli geologi berharap api itu bisa menghabiskan bahan bakar tersebut dalam hitungan hari, namun siapa disangka sampai hari ini gasnya masih terus menyala. Penduduk setempat menjuluki kawah gas Darvaza sebagai "Door to Hell”.
Kawah buatan di Turkmenistan
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: https://en.wikipedia.org/
ADVERTISEMENT