Keju Beraroma Paling Menyengat Seperti Kotoran Telinga

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
2 Juli 2018 12:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rekor sebelumnya dipegang oleh Epoisses de Bourgogne yang peredarannya sudah dilarang di Perancis
ADVERTISEMENT
Di tahun 2004, peneliti asal Cranfield University di Inggris menggunakan “hidup elektronik” bersama dengan 19 orang pencium aroma untuk menganalisis bau-bauan yang dihasilkan keju. Percobaan tersebut memunculkan fakta bahwa keju lembut dari Perancis bagian utara, bernama Vieux Boulogne ditetapkan menjadi keju yang baunya paling tajam. Bahkan, keju jenis ini juga mengalahkan Epoisses de Bourgogne sebagai keju paling menyengat, yang keberadaannya telah dilarang untuk diedarkan sepanjang Perancis. Keju Vieux Boulogne disebut memiliki aroma layaknya kotoran telinga yang didiamkan selama 6 minggu. Seperti namanya, keju ini dibuat di sekitar kota Boulogne-sur-Mer, Perancis, tepatnya di departemen Pas-de-Calais, dengan masa pemeraman selama 7-9 minggu. Dalam proses produksinya, susu sapi yang digunakan untuk membuat Vieux-Boulogne, yang juga dikenal sebagai Sable du Boulonnais, tidak melalui pasteurisasi dan tidak juga diolah. Kulitnya yang berwarna merah-oranye merupakan hasil dari perendaman dalam bir. Proses inilah yang kemungkinan menyebabkan aroma keju hasil pengembangan Antoine Bernard dan Philippe Olivier ini menjadi menyengat.
Sumber gambar: pinterest.com
ADVERTISEMENT