Konten dari Pengguna

Koala dan Keunikannya yang Mirip Manusia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
1 Mei 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apa saja hal yang cukup serupa antara koala dan manusia? Berikut penjelasannya!

ADVERTISEMENT
Koala and Joey walking | wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Koala and Joey walking | wikimedia.org
Siapa yang tidak mengenal koala, binatang menggemaskan yang menjadi ciri khas negara Australia. Binatang ini juga sangat dikenal menyukai hidup di atas pohon dan menghabiskan waktunya disana. Selain untuk bersantai dan berdiam di atas pohon, pohon juga memang merupakan tempat koala mencari makanan dalam aktivitas mereka sehari-hari. Walaupun terkadang jika dilihat binatang ini jarang beraktivitas dan tidak gesit namun ternyata pola dan kebiasaan hewan ini memang cukup menyerupai manusia, begitupun dengan beberapa ciri fisiknya yang dapat dikenali dengan mudah seperti halnya kita mengenali satu sama lain karena ciri khas yang tidak dimiliki orang lain karena hanya melekat pada diri kita.
ADVERTISEMENT
Koala Senang memeluk Pohon
Hal pertama yang akan menjadi pertanyaan adalah kenapa Koala Senang Memeluk Pohon? Apakah dikarenakan alasan yang sama ketika manusia memeluk pasangannya, sebuah kelakuan unik yang mungkin menimbulkan pertanyaan besar. Koala merupakan binatang menggemaskan yang identik dengan negara tetangga, Australia.
koala hugging tree | pixabay.com
Binatang yang sering diklasifikasikan sebagai binatang pemakan daun ini sering menghabiskan waktunya di atas pohon dengan memeluk pohon yang dia tumpangi sambil memakan daun kesukaannya. Binatang ini juga sering ditemukan sedang menelengkan kepalanya ke satu sisi sambil menempel ke sebatang pohon pada banyak foto mereka tertangkap kamera (mungkin karena ini ada pose kesukaannya). Namun menurut sebuah penelitian, batang pohon membantu koala beruang tetap tenang, sama halnya ketika manusia memeluk pasangannya yang membuatnya lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang ahli ekologi di Universitas Melbourne, Michael Kearney ketika koala memeluk pohon ada hal yang sangat bermanfaat bagi mereka, yaitu hal ini membantu mereka dalam menghilangkan panas di hari yang panas, berbeda dengan manusia yang memeluk pasangannya untuk kehangatan.
Koala Punya Sidik Jari
Sama halnya seperti manusia, sidik jari pada koala ini dapat membantu para ilmuan dalam mengenali perbedaan setiap koala yang ada. Hal ini menjadikannya salah satu binatang yang memiliki sidik jari selain rekan sejawatnya yang lain yaitu gorila dan simpanse. Hal yang mengejutkan dari sidik jari koala adalah pola sidik jari yang terbentuk sangat mirip dengan sidik jari manusia sehingga mengejutkan para peneliti binatang yang sangat menggemaskan ini. Lalu apa fungsi sidik jari koala selain untuk membedakan koala satu dengan koala lainnya?
Fingerprint picture | pixabay.com
Diketahui, seiring perkembangan zaman terjadi, evolusi timbulnya sidik jari sudah dimulai sejak dahulu kala namun para peneliti memperkirakan adanya sidik jari pada koala ini berkaitan dengan aktivitas sehari-hari mereka yaitu memanjat pohon dan mencari makanan. Hal ini akan berguna untuk mereka merasakan sentuhan sehingga hipotesis paling baik untuk menjelaskan adanya sidik jari koala disebabkan oleh adaptasi biomekanik untuk menggenggam, yang menghasilkan pengaruh mekanis pada kulit saat mereka mencari makanan maupun berada diatas pohon. Perbedaan bentuk dan pola sidik jari ini menjadikan koala mempunyai keunikan dan ciri khasnya masing-masing sehingga membuat mereka lebih mudah dikenali tentunya.
ADVERTISEMENT
Populasi Koala Terus Menurun
Sangat disayangkan memang binatang lucu kebanggan negara yang berada di Selatan Indonesia ini mulai menurun secara cepat. Hal ini ternyata disebabkan apa yang manusia biasa alami yaitu sakit yang cukup parah, koala ditemukan menurun populasinya yang disebabkan penyakit mematikan layaknya AIDS.
Koala sangat identik dengan negara Australia dan bahkan menjadi simbol pariwisata di Australia. Hewan yang hanya mampu bertahan hidup 13-15 tahun di alam ini sebenarnya sedang dalam ancaman kepunahan. Bahkan jumlah Unta di negara tersebut mencapai sepuluh kali dari jumlah koala yang hidup di sana sehingga populasinya sangat memprihatinkan. Menurut penelitian, hampir setengah atau 50 persen dari populasi koala punah akibat suatu penyakit yang dinamakan Chlamydia. Chlamydia adalah penyakit menular seksual umum yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Koala | pixabay.com
Chlamydia menyebabkan penyakit pada mata dan alat kelamin yang juga terjadi pada manusia. Infeksi Chlamydia dapat menyebabkan penderitanya mengalami kemandulan sehingga tidak bisa menghasilkan keturunan lagi. New South Wales dan Queensland merupakan area yang paling terdampak dari penurunan populasi ini dengan angka mencapai 40-80 persen penurunan terdrastis yang pernah terjadi sejak tahun 1990.
ADVERTISEMENT