Konten dari Pengguna

Kombucha: Teh fermentasi yang khasiatnya telah keliling dunia

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
7 September 2017 21:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengandung jamur yang dapat menghambat pertumbuhan jamur lainnya
Teh berasal dari wilayah Asia Timur diketahui secara turun temurun berkhasiat untuk kesehatan terlebih sebagai anti oksidan, misalnya pada teh hijau. Satu jenis teh lagi diketahui memiliki manfaat yang tidak kalah penting bagi tubuh, Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan difermentasi selama 8-12 hari. Jamur yang digunakan terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Secara umum, kombucha efektif untuk kegiatan perut dan usus, khususnya pada bagian pembuangan. Kandungan asam glukonat yang ada pada minuman kombucha mampu memperkuat daya kekebalan tubuh terhadap infeksi dari luar serta mempunyai kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urin. Sementara kandungan antimikroba pada minuman kombucha mampu menghambat pertumbuhan Shigella sonmei, E. coli, dan Salmonella typhimurium Bakteri dan ragi kombucha ini berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu.
Kombucha: Teh fermentasi yang khasiatnya telah keliling dunia
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: fsi.colostate.edu
ADVERTISEMENT