Konten dari Pengguna

Konspirasi-Konspirasi Gila tentang Virus Corona (1)

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
26 April 2020 0:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini dunia sedang disibukkan dengan mewabahnya virus corona. Mulai dari kota metropolitan berpenduduk jutaan jiwa sampai desa kecil di puncak gunung harus meningkatkan kewaspadaan akan meluasnya virus ini. Telah diketahui bahwa virus corona bermula dari Wuhan, China dan tersebar ke seluruh dunia. Namun bukan hanya virusnya saja yang tersebar, cerita-cerita konspirasi di baliknya juga hangat dibicarakan oleh penduduk dunia. Berikut adalah konspirasi-konspirasi mengenai virus corona yang harus kamu pikirkan lagi sebelum mempercayainya.
Virus corona. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Virus corona. Sumber gambar: Wikimedia Commons.
Virus corona merupakan buatan pemerintah AS
ADVERTISEMENT
Ada rumor yang mengatakan bahwa pemerintah AS-lah yang sebenarnya menciptakan virus corona. Rumor tersebut pertama kali disebarkan oleh sebuah kanal berita di Rusia bernama Channel One. Seorang pembaca berita di stasiun tv tersebut mengatakan bahwa pemerintah AS menciptakan virus corona dan menyebarkannya di China untuk menghancurkan perekonomian negara tersebut. Juga dikatakan bahwa AS telah menciptakan vaksin untuk virus tersebut yang siap dijual ke pemerintah China.
Apa alasan pembaca berita tersebut menyebarkan konspirasi ini? Ia mengatakan bahwa corona berarti mahkota dalam Bahasa Rusia dan Bahasa Latin. Presiden AS Donald Trump pernah menjadi juri dalam acara kontes kecantikan di mana ia juga beberapa kali menganugerahkan mahkota kepada pemenangnya. Pembaca berita dari Channel One percaya bahwa virus corona mendapatkan namanya dari fakta tersebut. Sementara para saintis berpendapat bahwa virus tersebut mendapatkan nama corona karena bentuknya yang mirip mahkota.
ADVERTISEMENT
Virus corona disebabkan oleh jaringan internet 5G
Wuhan adalah salah satu kota di China yang mendapatkan akses terhadap internet 5G. Menurut seorang Youtuber Dana Ashlie, fakta bahwa virus corona juga bermula di kota tersebut bukanlah sebuah kebetulan.
Ashlie percaya bahwa virus corona muncul karena gelombang radiasi yang dihasilkan oleh jaringan internet 5G. Dasar dari argumennya adalah sebuah makalah penelitian yang terbit dua puluh tahun yang lalu yang mengatakan bahwa jaringan internet 5G berbahaya bagi kesehatan manusia. Ashlie berpendapat bahwa virus corona sebenarnya adalah racun radiasi yang dapat memperlemah kekebalan tubuh dan membuat manusia menjadi rentan terhadap berbagai macam penyakit.
Namun banyak orang yang curiga bahwa Ashlie hanyalah satu dari banyak orang yang suka menyebarkan konspirasi. Orang-orang mengatakan bahwa makalah penelitan tahun 2000 yang Ashlie rujuk telah dipatahkan oleh penelitan lain pada tahun 2005 yang mengatakan bahwa jaringan internet 5G tidaklah berbahaya bagi manusia. Mereka juga mengatakan bahwa Wuhan hanyalah satu dari enam belas kota lain di China yang mendapatkan jaringan internet 5G dalam waktu yang bersamaan. Jadi jika internet 5G menyebabkan viruscorona, mengapa virus corona bermula di Wuhan bukan di kota-kota lain?
ADVERTISEMENT
Senjata biologi buatan pemerintah China
Beberapa orang percaya bahwa pemerintah China sendirilah yang sebenarnya menciptakan virus corona tersebut. Virus ini merupakan bagian dari program senjata biologis yang disiapkan oleh China. Namun sayangnya virus itu lepas keluar dari laboratorium dan malah menjadi pandemi.
Laboratorium yang diduga-duga menjadi asal virus corona adalah National Biosafety Laboratory. Laboratorium tersebut merupakan satu-satunya laboratorium yang dimiliki pemerintah China yang mampu melakukan riset tentang virus-virus yang mematikan. Fasilitas ini merupakan bagian dari Institut Virologi yang terletak di kota Wuhan, tempat di mana virus corona bermula.
Teori ini muncul setelah Presiden China Xi Jinping memberikan sebuah pernyataan setelah virus corona menyebar. Ia mengatakan bahwa keamanan laboratorium merupakan isu nasional. Keesokan harinya, Kementrian Sains dan Teknologi China mengeluarkan instruksi untuk mengamankan laboratorium untuk mencegah lepasnya virus-virus yang sedang diteliti.
ADVERTISEMENT