Konten dari Pengguna

Laba-laba yang Mampu Bertahan di Gunung Everest

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
3 April 2018 13:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dingin dan udara yang tidak banyak untuk bernapas tidak menjadikan tempat tersebut terpencil untuk tinggal
ADVERTISEMENT
Gunung Everest terkenal sangat tinggi dengan udara yang mungkin tidak cukup untuk bernapas. Namun beranjak ke tempat sejauh itu pun kita masih tidak bisa bersembunyi dari laba-laba. Euophrys omnisuperstes, atau lebih dikenal sebagai laba-laba melompat Himalaya adalah binatang yang hidup di tempat mematikan tersebut. Laba-laba tersebut biasanya bersembunyi di celah-celah lereng Everest. Mereka menjadi salah satu penghuni permanen tempat tertinggi di Bumi. Para pendaki pernah melihat mereka ada di ketinggian 6.700 meter. Mereka hampir satu-satunya hewan yang secara permanen hidup pada ketinggian seperti itu, selain beberapa spesies burung. Selain itu, beberapa spesies belalang yang sebelumnya dikumpulkan selama ekspedisi Inggris Raya Everest pada tahun 1924 juga pernah ditemukan dan sekarang dipamerkan di Museum Sejarah Alam Inggris.
ADVERTISEMENT
 Laba-laba yang Mampu Bertahan di Gunung Everest
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Wikimedia