Konten dari Pengguna

Mata Palsu Burung Hantu

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
9 Februari 2018 19:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Burung Hantu (Foto: Grissomarb.af.mil)
zoom-in-whitePerbesar
Burung Hantu (Foto: Grissomarb.af.mil)
ADVERTISEMENT
Dimiliki terutama oleh burung hantu yang senang berburu di siang hari. Meskipun terkenal sebagai hewan malam, nyatanya tidak semua burung hantu merupakan binatang yang banyak aktif di malam hari. Spesies burung hantu yang termasuk diurnal atau yang berburu di siang hari di antaranya Strix nebulosa (burung hantu great gray), Surnia ulula (burung hantu elang utara), dan Glaucidium gnoma (burung hantu pygmy utara).
ADVERTISEMENT
Makanan buruan mereka, seperti mamalia kecil dan burung jenis tertentu yang hidupnya juga di siang hari menjadi salah satu penyebab mengapa mereka senang berburu di siang hari. Bahkan hal ini juga berpengaruh terhadap anatomi dari burung hantu pygmy utara yang memiliki “mata palsu” agar dapat leluasa berburu dan terhindar dari predator yang juga memburunya. Seperti diketahui, selain memiliki mata asli berwarna kuning terang, burung hantu pygmy mempunyai mata yang sebenarnya adalah bulu-bulu berwarna hitam di belakang kepalanya. Fungsinya tentu saja tidak lain untuk mengelabui predatornya agar tidak mendekat dari belakang.