Menangkap Ikan dengan Setrum

Listrik berdaya rendah akan menghasilkan setrum untuk menangkap ikan.

Operasi penangkapan ikan di dasar laut selama ini dilakukan dengan jaring ikan yang dilengkapi dengan rantai besi. Ketika jaring dibentangkan di dasar laut, rantai besi akan mengusik ikan yang bersembunyi di bawah pasir dasar laut. Sehingga ikan dapat ditangkap dengan mudah. Praktek ini dianggap merusak kondisi dasar laut. Selain itu, seringkali makhluk laut lainnya seperti kepiting bahkan hiu dan ikan pari ikut terjaring. Ikan hasil tangkapan pun tidak semuanya dalam kondisi baik karena rusak oleh rantai.

Penelitian terbaru menunjukkan modifikasi jaring ikan untuk mengganti rantai dengan elektroda listrik. Setrum berdaya rendah pada jaring ini juga memiliki fungsi yang sama dengan rantai besi untuk mengusik ikan yang bersembunyi di dasar laut. Saat ini, pengaturan daya listrik pada jaring masih terus diteliti agar sesuai dengan target ikan yang ingin ditangkap berdasarkan ukuran tubuhnya maupun jenisnya. Sehingga jumlah tangkapan yang tidak diinginkan juga akan berkurang.

Efek negatif terhadap lingkungan akibat penggunaan rantai juga diperkirakan berkurang. Jaring berantai mampu meminimalisir gerusan pada dasar laut yang diakibatkan oleh rantai besi. Diperkirakan, dalam jarak dekat hasil tangkapan ikan bisa lebih banyak. Apabila kapal mengurangi jarak tempuh pelayaran, ini akan berpotensi mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi karbondioksida.