Konten dari Pengguna

Seberapa Sering Mencuci Seprai Tempat Tidur yang Baik?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
1 Februari 2018 14:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat tidur. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat tidur. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Di antara yang bisa mengotori seprai tempat tidur kita adalah keringat, sel kulit mati, jamur, bakteri, dan debu. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak mengganti seprai mereka dengan cukup sering. Biasanya orang hanya menggantinya sekali dalam sebulan. Kebiasaan ini berisiko meninggalkan kuman dan penyakit yang bisa menyebabkan penyakit-penyakit serius seperti penyakit kulit, infeksi saluran kencing, atau bahkan pneumonia.
ADVERTISEMENT
Tungau debu yang ada di sprei kita hidup dengan memakan sel-sel kulit mati yang diproduksi oleh kulit kita sebanyak 500 juta sel setiap harinya. Dengan tersedianya pasokan makanan yang cukup bagi patogen ini, hidup mereka akan terus berlangsung. Patogen ini bisa menyebabkan alergi dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita. Mary Zeitler, seorang saintis, menyarankan agar seprai diganti dan dicuci setiap seminggu sekali atau setidaknya dua minggu sekali.
Sumber : Howstuffworks