Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Kita Suka Menyisipkan Kata “Mmm…” atau “Eee…” Saat Berbicara?
7 Juli 2018 0:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terutama saat mengucapkan kata-kata yang termasuk dalam kata benda
Disadari atau tidak, saat berbicara pasti pernah tersisip kata-kata tambahan seperti “mmm…” atau “eee…”. Biasanya kata-kata tersebut kita terucap saat kita sedang memikirkan apa kata-kata apa yang selanjutnya akan kita ucapkan. Sejumlah peneliti bahkan melakukan sebuah studi dan menemukan bahwa kata “mmm…” atau “eee…” lebih sering terucap saat kita berpikir untuk mengatakan kata-kata yang termasuk dalam kata benda, dibandingkan dengan kata kerja. Mengapa demikian? Usaha untuk memvisualisasikan kata benda-kata benda sebelum kita mengucapkannya memperlambat kemampuan bicara yang kita miliki. Sementara kata-kata tindakan seperti kata kerja hanya memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk divisualisasikan dalam pikiran. Pembuktian lebih lanjut dilakukan berdasarkan analisis terhadap ribuan rekaman pembicaraan. Dalam penelitian tersebut para peneliti mendengarkan ritme dari total 288.848 kata-kata, berupa frase-frase yang dikelompokan dalam 9 bahasa berbeda, yaitu bahasa yang digunakan di Eropa, Amerika Utara, Meksiko, Siberia, Himalaya, Hutan Hujan Amazon, dan Gurun Kalahari. Dari 9 bahasa tersebut, peneliti mendapati jika jeda, yang diisi dengan diam sejenak atau menggunakan kata pengganti “mmm…” atau “eee…”, terjadi 60 persen lebih banyak sebelum pengucapan kata benda dibanding kata kerja, bahkan meskipun kata kerja yang ingin diucapkan lebih kompleks dan kurang familiar. Dalam percakapan umum, kata benda biasanya digunakan hanya ketika ada tambahan informasi yang baru dan tidak terduga, sehingga orang-orang akan memerlukan lebih banyak waktu perencanaan untuk menyebutkan kata benda.
ADVERTISEMENT
![Mengapa Kita Suka Menyisipkan Kata “Mmm…” atau “Eee…” Saat Berbicara?](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1530899012/clem-onojeghuo-381204-unsplash_tdpshh.jpg)
Sumber gambar: unsplash.com/ClemOnojeghuo